.

Senin, 20 Juni 2011

8 Tips Menyambut Ramadhan

Ramadhan yang penuh kelimpahan kebaikan dan keutamaan, akan dapat dirasakan dan diraih ketika ilmu tentang Ramadhan dipahami dengan baik.
Bayangkan, para generasi awal Islam sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo’a selama enam bulan sebelum kedatangannya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan Ramadhan. Saat Ramadhan tiba, mereka sungguh-sungguh meraih kebaikan dan keuataman Ramadhan. Dan ketika mereka berpisah dengan Ramadhan, mereka berdo’a selama enam bulan setelahnya, agar kesungguhannya diterima Allah swt. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistimewaan Ramadhan.
Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan “8 Tips Sambut Ramadhan” :
1. Berdoa agar Allah swt. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal: Puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)
2. Pujilah Allah swt. karena Ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata: ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah swt. kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.
3. Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).
4. Rencanakan agenda kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
5. Kuatkan azam, bulatkan tekad untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah swt., maka Allah swt. akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” Muhamad:21.
6. Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah swt. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahu.” Al-Anbiyaa’ ayat 7.
7. Kondisikan qalbu dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs –pemberishan jiwa-. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental, dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah swt. di bulan Ramadhan.
8. Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31. Lembaran baru kepada Muhammad saw., dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan melanjutkan risalah dakwahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahim. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, “Manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
Semoga Allah swt. memanjangkan umur kita sehingga berjumpa dengan Ramadhan. Dan selamat meraih kebaikan-kebaikannya. Amin ya Rabbana. Allahu a’lam (io) /dakwatuna.com

Tips Hari Pertama Kerja di Tempat Baru

Meskipun bukan fresh graduate yang baru lulus kemarin sore, hari pertama kerja tetap saja sama tidak enaknya dengan hari pertama kita masuk sekolah di sekolah yang baru. Apalagi jika sebelumnya kita pernah bekerja di tempat lain maka perasaan kerja di tempat yang lama semakin membuat kita merasa suasana kerja di tempat baru semakin menakutkan. Akan tetapi jangan khawatir karena hari pertama kerja hanya datang satu kali, dan jika Anda melakukan langkah yang tepat, maka hari pertama kerja di tempat baru tidak seseram yang Anda bayangkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghadapi hari pertama kerja:
Datanglah tepat waktu. Usahakan anda datang minimal 15 menit sebelum jam kerja sehingga Anda tidak terburu-buru dan terlambat masuk di tempat kerja yang baru pada hari pertama kerja.
Mulailah pekerjaan Anda dengan energi baru. Tinggalkanlah kebiasaan kerja lama di tempat yang lama. Mulailah dengan energi yang baru, apalagi jika Anda masuk di tempat kerja yang baru dengan posisi yang cukup tinggi, maka bersikaplah aktif dan penuh antusiasme.
Adaptasi dengan lingkungan baru. Setiap tempat kerja atau perusahaan selalu mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda. Pertama kali masuk kerja di tempat baru Anda harus mengenali lingkungan baru, dan jangan merasa bodoh karena tidak tahu apa-apa, akan tetapi mulailah mempelajari hal-hal baru sehingga Anda akan lebih mudah beradaptasi.
Buka mata dan waspada. Berada di tempat yang baru, itu berarti kita harus mempelajari sifat orang-orang yang ada di lingkungan sekitar tempat kerja baru Anda. hati-hatilah dengan orang yang sudah lama bekerja di tempat kerja baru Anda karena tidak jarang diantara mereka ada yang berusaha memberi Anda peringatan-peringatan yang membuat hati Anda ciut.
Jagalah etika. Saat Anda berada di tempat baru serta orang-orang baru pula, maka etika adalah hal yang perlu dijaga apalagi mereka belum mengenal kepribadian Anda dengan baik justru kadang-kadang kesalahan kecil dapat dimaafkan untuk menjatuhkan Anda. Untuk itu jagalah sikap dan tutur bahasa Anda.
Jika di tempat kerja lama Anda terbiasa berbicara dengan bahasa gaul atau tidak formal, maka tahan dulu untuk tidak berbicara kepada rekan kerja baru Anda dengan menggunakan bahasa tersebut. Tunggu sampai Anda mengenal kepribadian mereka dengan baik, dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Sesuaikanlah juga gaya berbusana dengan keadaan setempat. Bagi Anda yang wanita, jangan dandan berlebihan dan jika tempat kerja lama Anda memperbolehkan memakai atasan tak berlengan dan rok super mini, belum tentu tepat kerja baru Anda menerima penampilan tersebut. Lihatlah lingkungan sekitar agar tidak salah tempat.
Lupakan semua kenangan di kantor lama. Apapun alasan Anda keluar dari pekerjaan lama Anda, jangan pernah mendiskreditkan perusahaan ataupun atasan lama Anda. Sebenarnya, menceritakan aib perusahaan lama sama saja menguak kelemahan Anda sendiri. Janganlah membanding-bandingkan perusahaan lama dengan yang baru, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Salah bukan berarti menghukum diri sendiri tetapi untuk pelajaran berharga. Semua orang pasti pernah berbuat salah, namun jika terjadi dihari pertama Anda kerja di tempat baru, jangan langsung menyalahkan apalagi menghukum diri sendiri. Maklumi diri Anda sendiri. memang kita sering merasa panik dan gugup jika melakukan kesalahan apalagi jika kesalahan itu terjadi dihari pertama bekerja di tempat yang baru. Yang penting berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak mengulanginya lagi dan jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman yang sangat berharga untuk mulai karir di tempat yang baru.
Jagalah langkah Anda. Saat berinteraksi di lingkungan kerja yang baru, jangan terlalu banyak memberikan penilaian. Lakukan observasi lapangan dulu agar Anda mengenali lingkungan sekitar terlebih dahulu. Jangan sampai Anda salah memberikan penilaian terhadap lingkungan baru Anda atau rekan-rekan kerja baru. Dihari pertama kerja mungkin Anda sudah mendengar gosip-gosip yang beredar, akan tetapi jangan telan mentah-mentah kabar burung tersebut agar Anda tidak salah arah. Jangan terlalu banyak mengeluarkan suara dahulu, dengarkanlah dahulu bagaimana lingkungan Anda berkata.
Hari pertama kerja tidak pernah selamanya berakhir sesuai dengan keinginan Anda, akan tetapi hal yang perlu kita sadari adalah bahwa kita sedang mempelajari banyak hal yang belum kita ketahui di tempat kerja yang baru. Tetap semangat teman!!!

Etika Untuk Mengundurkan Diri

Proses mengundurkan diri mungkin merupakan salah satu proses yang dapat terjadi atau dialami oleh setiap karyawan. Memang ada kemungkinan seseorang bekerja pada hanya suatu perusahaan atau organisasi sampai ia pensiun. Namun hal tersebut sangatlah jarang terjadi. Akan tetapi ada juga karyawan yang berkali-kali mengundurkan diri. Memang keputusan untuk mengundurkan diri adalah hak setiap karyawan. Namun bagi perusahaan seringkali kehilangan karyawan akan kerepotan. Apalagi bila karyawan tersebut adalah karyawan yang potensial. Perusahaan harus melakukan rekrutmen dan melakukan training bagi bagi karyawan baru.
Ada karyawan mengundurkan diri dengan elegan, dengan gagah dan mendapat reputasi baik di perusahaan yang lama. Namun ada juga karyawan yang mengundurkan diri dengan tidak bertanggung jawab. Ada beberapa etika dalam proses pengunduran diri:
1. Tidak mendadak
Akan lebih baik kalau mengundurkan diri tidak mendadak. Setiap perusahaan kebanyakan memiliki peraturan batas minimal seorang karyawan mengajukan surat pengunduran diri. Biasanya 1 bulan sebelumnya. Lebih baik sebisa mungkin ketika mengajukan pengunduran diri mengikuti peraturan perusahaan tersebut. Dengan mengundurkan diri dengan tidak mendadak maka perusahaan mempunyai waktu mencari karyawan pengganti.
2. Jangan menjelek-jelekkan perusahaan lama
Ketika Anda telah bekerja di suatu perusahaan maka Anda akan mendapatkan pengalaman kerja. Anda pasti akan mendapatkan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman-pengalaman tambahan di tempat kerja Anda. Anda diterima di tempat kerja yang baru juga karena pengalaman kerja di tempat yang lama. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda tidak menjelek-jelekkan perusahaan lama. Tiap perusahaan pastilah mempunyai kelebihan dan juga kelemahan. Sejelek apapun perusahaan Anda toh Anda juga menerima penghasilan yang diberikan perusahaan kepada Anda.
3. Tetap bekerja dengan baik
Walaupun Anda telah mengajukan surat pengunduran diri dan Anda tinggal menunggu hari Anda terakhir bekerja di perusahaan, Anda harus tetap bekerja dengan baik. Apa yang menjadi tanggungjawab Anda harus diselesaikan dengan baik. Tunjukkan performa atau kualitas kinerja Anda sampai hari terakhir. Jangan Anda berpikir karena tinggal beberapa hari saja Anda bekerja, maka Anda akan mengerjakan pekerjaan Anda dengan seenaknya.
Ketika Anda mengundurkan diri dari tempat kerja yang lama pastikan Anda meninggalkan kantor kerja Anda dengan elegan dan dengan repurtasi yang baik. Dengan demikian Anda masih bisa menjalin hubungan dengan atasan Anda dan juga rekan-rekan kerja Anda di tempat kerja Anda yang lama.
Oleh : Kriswandaru ES, M.Psi, Psikolog
Tambahan :
Alkisah ada seorang engineer bernama Prayitno,ST yg bekerja di pabrik manufaktur elektronik Jepang, ni orang baru aja lolos tes perusahaan BUMN yg mengelola gas alam (jelas gede duitnya) dan mau resign, berikut ini perdebatannya dengan manajernya kita singkat aja ya, manajer = M, dan prayitno = P
M = edan kowe yo prayitno, lagi S-2 dah mau resign, dimana morality kamu?
P = morality saya ikut berlari bersama morality perusahaan, yg nyuruh karyawannya lembur2 melebihi aturan pemerintah sampe sakit tapi tunjangan kesehatan gak full
M = sebenernya mau kamu apa? dimana-mana kerja itu sama. Saya udah menjalani 2 company sebelum ini
P = karena kerja dimana2 itu sama, makanya saya gak ragu resign pak, wong sama aja kok, cuma rewardnya yg beda tho…. ya saya pilih yg rewardnya lebih
M = yg bener itu kerja bener dulu baru naik gaji, bukan gaji naik dulu baru kerja bener.
P = kerjanya sama2 bener tapi yg satu ngasih gaji lebih tinggi, ya saya pilih yg lebih tho pak.
M = kenapa kamu gak mencoba profesional disini aja, klo alasannya reward, kan nanti karir serta salary kamu juga bakal naik kalo kamu bertahan
P = kenapa saya harus nunggu, klo ada company yg nawarin itu sekarang?
M = tapi sayang sekali, saya pandang kamu yg paling berpotensi diantara yg lain
P = bapak udah ngomong gitu ke semua engineer yg resign sebelum saya
M = tidak, ini serius, kamu memiliki potensi besar, disini kamu bisa sukses! daripada kamu memulai lagi dari bawah di company lain yg belum ketauan nanti disana kamu bakal sukses atau gak
P = disini juga sama aja saya belum tau bakal sukses apa gak, wong namanya masa depan kok. Sama2 gak ketauan, tapi yg satu awalannya lebih baik, ya pilih yg lebih baik donk……
M = maksud kamu lebih baik itu apa? money? uang itu bukan segala2nya
P = klo emang begitu ngapain company costdown gaji saya, apa artinya uang segitu untuk mempertahankan eksistensi engineer
M = Kita kan tidak hanya mengejar uang. Kalau orientasi kamu hanya uang, kamu
hanya mengejar “live”. No difference with kambing, Bekerja hanya untuk bertahan hidup, Kamu itu engineer!!!! harus berorientasi pada yg lebih mulia, bekerja untuk berkarya, untuk mengembangkan diri
P = saya pengennya seperti itu, makanya saya resign. Gimana saya mau lepas dari orientasi “live” kalau tiap bulan saya harus pusing mikir bayaran kos, pulsa, makan, ngirim ortu, nabung buat merit. Naaaa sekarang ada company yg nawarin itu, salary yg membuat saya tenang, tak berpikir lagi tentang “live exixtency”. So, boleh donk saya ambil untuk menaikkan derajat pekerjaan saya
M = Prayitno…. kalau kamu ngejar yg lebih baik, gak akan abis2…. selalu ada yg lebih baik. Saya sudah mengalaminya di 2 company terdahulu
P = emang gak bakal abis pak…. karena itu, ngapain saya abisin disini? Mending saya terus2an dapet yg lebih baik sampai berhenti karena cape. Lagian Bapak juga nyatanya bisa berhenti kan ?
M = inilah yg membuat bangsa kita gak maju2. Oportunis. Orang jepang maju karena loyal
P = loyalitas itu kata2 pembenaran buat ngegaji orang dibawah level pendidikannya pak. Betul jepang itu maju. Tapi lihatlah, terjadi ketimpangan karir antara lelaki dan wanita. karena lelakinya gila kerja semua, mereka jarang menemui anaknya, akibatnya istri2 mereka harus mengimbanginya, ngalah keluar dari kerja buat nambal waktu bapak yg hilang untuk anak2nya karena bapaknya lebih cinta kerja daripada mereka.
Tanya deh cewek jepang, lelaki jepang tu paling nggak romantis. Cewek bawa tas berat aja dicuekin
M = tapi dimana responsibility kamu?
P = responsibility itu apa pak? perasaan dulu saya pernah punya, pas awal2 masuk disini, tapi kata2 itulah yg dijadikan pembenaran untuk menindas saya. Atas nama responsibility, saya mengorbankan kesehatan untuk ketepatan schedule launching produk yg jelas2 merupakan percepatan uang masuk ke kantong pemilik saham. Betul, manusia harus punya responsibility. Apa responsibility paling utama? Keluarga. Anak dan istri adalah amanah dari Yg Diatas.
M = kamu kurang bersyukur, masih banyak orang yg susah dapet kerjaan
P = saya sudah diterima Pak, itu rejeki dari Yg Diatas, Kalau nggak saya ambil, itu yg namanya nggak bersyukur. Yg Diatas itu tau kebutuhan kita. Makanya Dia memberi saya kerjaan baru, mungkin karena kebutuhan saya meningkat. Selain itu, Yg Diatas juga memberi pekerjaan pada satu orang pengangguran yg akan menggantikan posisi saya disini setelah resign
M = EDAN KOWE PRAYITNOOOOO! !!!!

Sabtu, 18 Juni 2011

GERAKAN SHALAT BERMANFAAT UNTUK KESEHATAN TUBUH

Quantcast
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:
Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.
Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.
“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.
Sumber: Eramuslim
Publikasi 02/12/2005 09:50 WIB

Usia ideal menikah itu berapa?

Kalau anda pernah mengalami masa kuliah di Bulaksumur, Seturan, Kemanggisan, Depok, Bandung, Surabaya dan komplek mahasiswa yang kenceng hawa hedonismenya tentu bisa merenungkan sebenarnya usia ideal untuk menikah itu berapa.
Pria 23 th, Begitu lulus, biar bisa ‘mengumbar’ janji dengan sang pacar
Perempuan 20th STMJ (Semester Tiga Mencari Jodoh), tahu kan fenomena mahasiswi yang semakin bimbang didetik-detik kelulusannya. Lebih baik segera ‘berikrar setia’ dengan abang alumni sudah lulus yang sekarang kerja di Chevron! hidup tenang, orangtua senang
PS: Mas Joe, teman baik saya punya banyak dongeng dalam periode ini.
Tapi begitu nyemplung di dunia kerja mungkin standarnya agak bergeser. Penyebabnya beragam, dari kenyataan hidup yang keras, ekspektasi orang tua dan lingkungan yang terlalu tinggi dan sebangsanya, akibatnya:
Pria 25 th (usia kelulusan + 3 tahun masa kerja)
Perempuan 23 th (usia kelulusan + 1 tahun masa kerja)
Kalau ternyata terpaksa bekerja di ibukota -dengan segala tuntutan duniawi yang sebenarnya tidak perlu- maka standarnya pun akan semakin bergeser
Pria 30th (entry level + 5 tahun)
Perempuan 29th: (entry level + 7 tahun)
Padahal, pun kalau pernikahan itu dibangun berdasarkan parameter duniawi seperti rumah, pesta pernikahan, tabungan, harusnya pasangan yang sudah bekerja 1-2 tahun itu sudah feasible untuk menikah, sudah mampu. Tapi emang bisa makan pake Cinta?