.

Jumat, 26 Oktober 2012

Ya Akhi... Haruskah Aku yang Meminangmu?


Sobat, jika melihat judul maka apa yang bisa kita simpulkan? Ya, betul.. ini adalah untaian kata hati yang ingin disampaikan oleh seorang muslimah, seorang akhwat untuk seorang ikhwan, yang ia dambakan kelak akan menjadi qiyadahnya. Namun yang sering terjadi adalah seperti kisah ini,

***

Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, ia hanya selalu menyimpan di dalam hati dan berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri. Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.

Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum “Aku harap kau bahagia“. Sepanjang hari Yo Yi Mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup, tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya

12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahan yang akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang, sahabatnya melihat Yi Mei yang menjadi sangat kurus & tidak ceria bertanya “Apa yang terjadi dengamu, kau ada masalah? Yi mei tersenyum semanis mungkin ” Kau salah lihat, aku tak punya masalah apa-apa, wah contoh undanganya bagus, tapi aku lebih setuju jika kau pilih warna merah muda, lebih lembut..” Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya tesebut. 

Sahabatnya tersenyum “Oh ya, ummm aku akan menggantinya, terimakasih atas sarannya Mei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencana melihat-lihat perabotan rumah.. daag!“. Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, hatinya yang sakit.

18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, ia mengalami koma, Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup, semua organnya yang berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya, yang lain bisa dikatakan “mati“ dan semuanya memiliki alat bantu, hanya mujizat yang bisa menyembuhkannya. Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya. Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan “suntik mati“ untuk Yi Mei karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.

10 Desember 1994 Semua keluarga setuju besok 11 Desember 1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yang dulu selalu bersama. Ia mendekat berbisik di telinga Yi Mei “Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu kupu? Kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu di sekolah waktu kita dihukum bersama gara-gara kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya? “

“Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor? Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu? Aku tak pernah melupakan hal itu..“

“Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?” Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei
“ Mei.. kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa? Karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku “
“Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup, aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, dengarkan aku Mei.. bangunlah..!!“ Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei. “Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total. Aku percaya, bahkan kau tahu? Aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan“

“Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat..!! Kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu.. Aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei..“

“Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli.. tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat“

Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik ”Aku sayang kamu, aku mencintaimu” suaranya terdengar parau karena tangisan. Dan apa yang terjadi? Its amazing!! 7 jam setelah itu dokter menemukan tanda-tanda kehidupan dalam diri Yi Mei, jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru-parunya, organ tubuhnya bekerja, sungguh sebuah keajaiban!! Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi. Dan sebuah mujizat lagi, masa koma lewat, pada tgl 11 Des 1994.

14 Des 1994, saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara, sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.“ Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik“ sahabatnya memeluk erat Yi Mei

Yi Mei tersenyum “Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku, tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup“, “Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu” Lei memeluk Yi Mei “Aku sangat mencintaimu juga“

17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.

***




Sobat,  jelas cerita di atas sangat jauh dari apa yang diwasiatkan oleh Rasulullah kepada kita dalam mencari pasangan, dalam mencari pendamping hidup. Lalu apa hikmahnya?

Komunikasi dan asumsi. Inilah yang ingin kami sampaikan. Betapa banyak orang menyesal hanya karena dua hal ini. Dan ini banyak sekali terjadi di kalangan ikhwan dan akhwat. Setiap kita insyaAllah tentu saja pernah merasakan ketertarikan kepada lawan jenis. Dan ini adalah fitrah manusia yang diciptakan berpasang-pasangan. Tapi tak jarang dari kita, menciptakan banyak pagar, banyak dinding, untuk mendapatkan pasangan yang kita dambakan tersebut.

Jujur saja, Antum saat ini tertarik dengan siapa? Hayu ngaku.. Apa yang antum pikirkan tentangnya? Apa dia mau sama ana yang seperti ini dan seperti itu (yang jelas bukan seperti Batman ataupun Spiderman..)? Dia pasti sudah ada yang khitbah? Jangan-jangan dia sudah punya? Jangan-jangan dia nanti menolak? Jangan-jangan..

Ya, semakin banyak “jangan-jangan”. Itulah asumsi-asumsi yang terus kita bangun tanpa sadar. Asumsi inilah yang kemudian menghambat untuk menciptakan sebuah komunikasi, tentu saja komunikasi yang sesuai syari’at (Kalo ini tergantung seberapa jauh pemahaman masing-masing).

Yaa Akhi.. Klo masalahnya adalah Antum takut ditolak, takut tidak diterima? Jangan khawatir, Abu Bakar (orang paling mulia setelah Nabi) akan menjadi teman yang senasib dalam hal ini. Tak tanggung-tanggung, yang menolak adalah Rasulullah sendiri. Masih takut? Umar bin Khattab juga ditolak oleh Rasulullah untuk mendapatkan wanita yang sama dengan yang diinginkan oleh Abu Bakar, yaitu Fatimah binti Muhammad.

Apakah kemudian Abu Bakar dan Umar bin Khattab derajatnya berkurang karena ditolak? Tidak Sobat.

Berperasangka baiklah, bahwa Antum juga bisa menjadi Ali bin Abi Tholib yang datang kepada Rasulullah untuk melamar putrinya. Dan ternyata Rasulullah dan Fatimah memang telah menunggu lama saat ini. Apa yang Rasulullah katakan saat Ali datang untuk ini? “Ahlan wa sahlan”. Inilah ungkapan orang Arab ketika menunggu kehadiran seseorang yang diharapkan. Dan Fatimah pun pernah menceritakan setelah mereka menikah, bahwa ia pernah jatuh hati pada seorang lelaki. Dan itu adalah Ali bin Abi Tholib. Seorang teman yang pernah bermain bersama sejak kecil. Bukankah Antum juga punya teman sejak SD, SMP, SMA, bahkan sampai Perguruan Tinggi? Mereka menunggu keberanianmu untuk menjemputnya Akhi..

Yaa Ukhti.. Antum harus sadar, bahwasanya di luar sana juga banyak yang menantimu. Hanya ketidakberanianlah (karena takut ditolak) yang menghalanginya. Semakin banyak kelebihan yang Antum miliki, semakin pula menjauhkan mereka dalam mendapatkanmu. Bukan karena apa-apa, tapi meraka semakin berasumsi bahwa mereka tidak pantas mendapatkanmu. Dalam masalah harta, mereka adalah seakan Ali bin Abi Tholib. Dalam hal rupa, mereka serasa jauh dari Yusuf.

Yaa Ukhti.. Apakah juga perasaan malu yang menghalangimu untuk menyampaikannya? Bukankah Khadijah yang menyampaikan lebih dulu keinginan untuk menikah dengan Muhammad? Dan tahukah, bahwa Muhammad saat itu juga merasa tidak pantas untuk Khadijah. Jikalau engkau juga ikut merasa malu jika ditolak, maka bacalah sejarah, berapa wanita yang ingin menikah dengan Rasulullah kemudian beliau tolak..



ilustrasi foto: narsis di samping mobil orang lain, sapa tau nantinya bisa beli truck gandeng yg lebih gede hehe :-)


Nasihat buat diri dan untuk temen2 Mujahid yg pernah bermarkas di "Hammas" sebuah kamar kos dimasjid kampus seputaran Blok-M

Oleh: M. Kamari Rumah Zakat – Regional Kasulpa

Source for: 
http://fimadani.com/ya-akhi-haruskah-aku-yang-meminangmu/
http://oktahealthcare.blogspot.com/

Sabtu, 20 Oktober 2012

keteladanan Siti Hajar




Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim adalah lambang wanita sejati yang taat kepada suami dan perintah Allah SWT. Segala kesulitan, kepahitan, keresahan yang ditempuh oleh Siti Hajar bersama anak kecilnya, Ismail ditengah-tengah padang pasir adalah lambang kesetiaan dan kepatuhan seorang istri kepada amanah suaminya. Sungguh ketaatan ibunda Hajar kepada Allah SWT dan suami memberi inspirasi bagi umat manusia di kemudian hari hingga diabadikan Allah SWT sebagai salah satu riual ibadah haji yaitu sa’i; lari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwa.

I’tibar kisah dari ibunda Hajar adalah suatu teladan bagi muslimah sejati, beliau sanggup menempuh berbagai kesulitan hidup semata-mata karena taat akan perintah Allah dan suaminya.

Paling tidak ada lima sifat dari pribadi Siti Hajar yang patut kita teladani:

1. Peduli 

Kepedulian Siti Hajar ini meliputi kepedulian secara batin maupun lahir. Kepedulian secara batin maksudnya adalah menjaga perasaan orang lain. Hal ini terlihat tatkala beliau diperistri oleh Nabi Ibrahim sebagai istri kedua, kemudian Allah SWT memberikan kepadanya keturunan. Siti Sarah sebagai istri pertama Nabi IBRAHIM sudah sangat lama tidak mendapatkan keturunan. Tentu kondisi ini bisa membuat batin Siti Sarah tergoncang. Itulah kenapa Siti Hajar kemudian mengenakan stagen untuk menutupi kehamilannya, diantaranya adalah demi menjaga perasaan Siti Sarah. 

Kepedulian secara lahir dari Siti Hajar nampak tatkala Allah mengaruniakan air zam-zam, kemudian rombongan bangsa jurhum menemuinya untuk meminta air, maka beliau mempersilahkannya. Beliau tidak memonopoli karunia Allah SWT tersebut untuk sendiri tapi berbagi dengan yang lain. 

2. Ridho

Setelah melahirkan putranya yang bernama Ismail, Siti Hajar dibawa oleh Nabi Ibrahim ke Mekkah, lalu ditinggalkan disana. Semula Siti Hajar terus mendesak kepada Nabi Ibrahim dengan pertanyaan yang bernada gugatan: “Wahai Ibrahim, kemana engkau akan pergi, sedangkan kami engkau tinggalkan di lembah ini, yang tiada manusia dan apapun jua?” (HR. Bukhari) 

Siti hajar mengulangi pertanyaan itu berkali-kali, tapi tidak ada jawaban dari Nabi Ibrahim. Tapi ma’rifahnya kepada Allah membuatnya menanyakan hal lain: “Apakah Allah yang memerintahkan hal ini kepadamu?” Ibrahim menjawab, “Ya”. Siti Hajar berkata, “Kalau begitu Allah tidak akan menyia-nyiakan kami” (HR. Bukhari) 

Sikap ridha Siti Hajar juga terlihat ketika putranya semata wayang, Ismail harus disembelih karena perintah Allah. Padahal kita tahu bagaimana perjuangan beliau menyelamatkan Ismail dari kelaparan dan kehausan kemudian membesarkannya sendirian, tanpa bantuan sari sang suami, Nabi Ibrahim. Sebuah sikap ridha yang luar biasa terhadap ketentuan Allah SWT. 

3. Yakin

Keridhaan Siti Hajar dengan ungkapan yang meyakinkan tersebut, memang lahir dari keyakinannya yang sangat tinggi terhadap Allah SWT. Keyakinan bahwa semua perintah Allah pasti baik, meskipun secara lahir Nampak buruk. Mata kita memang kadang tertipu dengan yang Nampak, padahal hakikatnya tidak seperti yang kita lihat. 

4. Tegar

Setelah ridha dan yakin terhadap ketentuan Allah, Siti Hajar tidak berpangku tangan tatkala bekal persediaan dari makanan dan minuman telah habis. Bahkan air susunya juga sudah tidak menetes. Ia bangkit, tangis Ismail memberinya energi lain untuk lebih bersemangat mencari air di tengah gurun pasir yang gersang itu. Fatamorgana dibukit Shafa memberinya harapan akan adanya air, tapi ternyata nihil. Kembali bangkit harapannya tatkala melihat ke bukit Marwa, namun ternyata hanya fatamorgana. Begitu seterusnya sampai tujuh kali beliau bolak-balik Shafa-Marwa dengan lari-lari kecil (sa’i), namun beliau tidak menemukan air. Beliau telah berupaya dengan semestinya bahkan dengan bersemangat. 

Akan tetapi, sesungguhnya Allah sudah mempersiapkan karunia-NYA yang tak terduga. Karunia yang akan menambah ridha dan keyakinannya kepada segala ketentuan Allah SWT. Allah mengirim malaikat-NYA untuk mengibaskan sayapnya demi membuka mata air terbaik yang ada di dunia ini, yaitu air zam-zam. 

5. Sederhana

Tatkala air zam-zam itu memancar dengan derasnya, maka Siti Hajar hanya mencawuk air itu untuk diisikan ke dalam kantong air. Dalam kondisi yang tragis begitu, biasanya orang akan berlebihan dalam mengambilnya, tapi tidak begitu dengan Siti Hajar. Beliau tidak tamak, tapi memanfaatkan sesuai dengan keperluan, tidak berlebih-lebihan. 

Mudah-mudahan napak tilas tentang peristiwa Siti Hajar bisa memberi dorongan bagi kita terutama bagi muslimah-muslimah dan istri-istri yang sholehah, atau bagi siapa saja dalam menerima ketentuan dari Allah SWT untuk bersabar, tetap ikhtiar dan tawakkal. Hal itu terutama dalam keadaan yang serba kekurangan di tengah-tengah derasnya terpaan materealistis yang selalu menggoda untuk mengambil “jalan pintas” dan menghalakan berbagai cara.

www.salimah.co.id

Maaf Kan Aku Ayah . . .




Betapa bahagianya aku menjadi anak yg paling di sayang ayah dan ibu yg sering membawaku jalan2 ke alun2 kota dan membelikan mainan untuku..

TP...ntah kenapa,ibu mendadak pergi meninggalkan kita,,hanya pesan terakhir yg k
u dapat ibu pergi mencari uang untuk membelikan sepeda baru untuku...

Ayah...kenapa beberapa hari ini ayah sering marah2,
Walaupun itu kesalahan yg amat kecil ,apa karena dengar kabar ibu yg tidak baik sehingga ayah menjadi gampang marah2 padaku.

Hari itu...aku bermain sepak bola dengan teman2ku di depan rumah,,tampa sengaja bola itu memecahkan kaca rumah kita..
Ku lihat kau lari kebelakang membawa sebuah rantai yg sering kau pakai merantai becakmu...tampamelawan dan hanya tangis,,kau tak hiraukan aku...kau rantai kaki ku di kamar,sebagai hukuman kenakalanku,,

Ayah...udah berminggu minggu kenapa ayah tak mau melepaskan rantai ini,aku ingin bermain bersama teman2ku lagi....

Ayah...malam ini kau pun tak pulang ke rumah,setelah kau nyalakan obat nyamuk bakar di kamar kaupun pergi ntah kemana...

Api...itu muncul di depanku kasur yg aku tidur i terbakar,,ayah tolong aku....tolong aku...api ini telah membakar kaki ku...ingin aku berlari ke luar rumah tp rantai ini menghalangiku.,,

Hingga aku terbangu baru ku tahu aku sudah terdiam di rumah sakit,,,
Pak dokter bilang apa ayah...kok ayah menangis terus menerus,rantai itu masih mengikat di kaki kiriku yg tinggal tulang hitam yg gosong saja...
terdengar dokter mengatakan kaki ku harus di amputasi... Apa itu yah amputasi,,aku kok belum pernah dengar nama itu.

Saat terbangun dari tidur,ku lihat rantai itu tak bersamaku lagi..bahagianya aku yah..tp kok kaki ku juga di lepas satu,
Aku janji yah...gak nakal lagi,kembalikankaki ku lagi..aku ingin menjadi pemain sepak bola terkenal agar aku bisa membantu mencari nafka untuk kita..aku mohon kembalikan kaki ku ayah..rantai itu telah lepas,tp kenapa kaki ku ikut kau lepas
juga..ntar teman2ku pasti mengejek ku ayah dan gak ada yg
mau bermain denganku...tolong kembalikan kaki kiri ku...kalau ayah masih marah padaku rantai aku lagi asal kaki ku di kembalikan...aku mohon ayah....kembalikan,

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

Jumat, 19 Oktober 2012

Karakter Kader dalam Menghadapi Realitas Medan Dakwah



Dakwah di tengah kehidupan masyarakat pasti akan berhadapan dengan sejumlah kendala, tantangan, hambatan dan bahkan ancaman. Apalagi ketika dakwah sudah memasuki wilayah dengan karakter penuh tantangan karena perluasan orbitnya. Para kader dakwah harus memiliki karakter yang kuat agar bisa menyikapi berbagai tantangan tersebut dengan tegar.

Paling tidak, kader dakwah diharapkan memiliki tujuh karakter berikut ini, agar bisa tegar menghadapi realitas medan dakwah yang kadang terasa sangat keras perbenturannya.

Pertama, atsbatu mauqifan, kader dakwah harus menjadi orang yang paling teguh pendirian dan paling kokoh sikapnya. At-Tsabat (keteguhan) adalah tsamratus shabr (buah dari kesabaran). Sebagaimana firman Allah, “Famaa wahanuu lima ashabahum fii sabiilillahi wamaa dha’ufu wamastakanu”. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula menyerah, dan Allah menyukai orang-orang yang sabar. Keteguhan itu membuat tenang, rasional, obyektif dan mendatangkan kepercayaan Allah untuk memberikan kemenangan.

Kedua, arhabu shadran, kader dakwah harus menjadi orang yang paling berlapang dada. Medan dakwah sering kali membuat hati sempit. Banyak kata-kata ejekan, cemoohan, caci maki, sumpah serapah yang terlontar begitu saja dari banyak kalangan. Kader dakwah tidak boleh bersempit hati dan sesak dada karena caci maki orang dan karena berita-berita di media massa yang sering kali mendiskreditkan tanpa konfirmasi dan pertanggungjawaban.

Ketiga, a’maqu fikran, kader dakwah harus menjadi orang yang memiliki pemikiran paling mendalam. Kader harus selalu berusaha mendalami apa yang terjadi, tidak terlarut pada fenomena permukaan, tetapi lihatlah ada apa hakikat di balik fenomena tersebut. Jika pemikiran kader bisa mendalam, ketika merespon pun akan lebih obyektif, terukur, dan seimbang.

Keempat, ausa’u nazharan, kader dakwah harus menjadi orang yang memiliki pandangan luas. Cakrawala pandangan kader dakwah harus terus menerus diperluas, agar tidak mengalami gejala kesempitan cara pandang. Membaca realitas dengan pandangan yang luas akan membawa kader kepada sikap adil dan moderat. Todak terjebak kepada sikap-sikap ekstrim dan berlebih-lebihan.

Kelima, ansyathu amalan, kader dakwah harus menjadi orang yang orang yang paling giat dalam bekerja. Kader dakwah tidak boleh disibukkan dengan membantah isu-isu, atau mengcountersuara-suara negatif, karena itu tidak banyak membawa produktivitas. Yang lebih produktif adalah selalu bekerja di tengah masyarakat. Tunjukkan kerja nyata. Jika ada yang perlu direspon, boleh direspon sesuai kebutuhan, namun tetap harus giat bekerja untuk kebaikan masyarakat, bangsa dan negara.

Keenam, ashlabu tanzhiman kader dakwah harus memiliki gerakan yang paling kokoh strukturnya. Sebagai jama’ah kumpulan manusia, pasti ada kekurangan dan kesalahan. Namun kewajiban kita adalah terus berusaha menghindarkan diri dari kesalahan dan kelemahan, sambil terus berbenah. Struktru dakwah harus terus menerus dikokohkan dari pusat, wilayah, daerah, cabang hingga ke ranting. Jangan biarkan ada celah yang bisa digunakan untuk melemahkan struktur dakwah.

Ketujuh, aktsaru naf’an, kader dakwah harus menjadi orang yang paling banyak manfaatnya. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain. Kader dakwah harus membuktikan bahwa keberadaan mereka di tengah kehidupan masyarakat memberikan banyak kontribusi kebikan. Tidak merugikan atau membuat keonaran, namun justru memberikan banyak kemanfaatan dan kebaikan.

Jika tujuh karakter itu dimiliki oleh para kader dakwah, niscaya lebih ringan dan mudah menghadapi tantangan dan hambatan di sepanjang jalan dakwah. Kader dakwah dan seluruh aktivitas dakwah akan semakin kokoh dan diterima masyarakat, dalam menghadirkan berbagai kebajikan yang diharapkan oleh umat, bangsa dan negara.

*Diedit dari tulisan Ustadz Cahyadi Takariawa
Idzkhir al Mu’adz_ http://idriwalmayusda.blogspot.com

Minggu, 14 Oktober 2012

Ku Tulis Surat Ini Untukmu, Duhai Anakku...


Assalamu’alaikum…

Duhai anakku, ini adalah surat yang penuh luka dari ibumu yang malang. Yang ditulis dengan penuh rasa malu setelah lama menimbang dan lama menunggu. Aku menahan goresan pena ini berkali-kali, air mata menghadang dan menghentikannya berkali-kali. Maka mengalunlah rintihan hati.


Duhai anakku, setelah melewati usia yang semakin panjang ini aku melihat engkau telah berubah menjadi orang dewasa yang memiliki akal sempurna dan jiwa yang mapan. Maka sudah menjadi hakku atasmu agar membaca lembaran surat ini. Jika engkau tak berkenan silakan merobeknya setelah engkau selesai membacanya seperti engkau telah merobek-robek hatiku sebelumnya.


Duhai anakku, dua puluh lima tahun lalu adalah hari yang penuh bahagia dalam hidupku. Ketika dokter mengabarkanku bahwa aku hamil.


Duhai anakku, para ibu pasti mengetahui apa makna kalimat ini. Yaitu kumpulan dari kegembiraan dan kebahagiaan serta awal dari perjuangan bersamaan dengan perubahan-perubahan fisik maupun psikis. Setelah menerima berita gembira itu, aku mengandungmu selama Sembilan bulan dalam perutku dengan penuh suka cita.


Aku berdiri dan tidur dengan susah payah. Aku makan dan bernafaspun dengan susah payah. Namun semua itu tidak mengurangi rasa cintaku kepadamu dan kegembiraanku menyambut kehadiranmu. Bahkan rasa sayang itu terus bersemi seiring dengan bergantinya hari dan kerinduan terhadapmu semakin mendalam. Aku mengandungmu dengan kesusahan di atas kesusahan, rasa sakit di atas rasa sakit. Aku gembira dan bahagia dengan bertambahnya beratmu, padahal kehamilan itu sangat berat bagiku.


Sebuah perjuangan panjang yang mendatangkan fajar kebahagiaan sesudah berlalunya malam panjang. Aku tidak tidur dan tidak pula dapat memejamkan mata. Aku merasakan sakit yang sangat, rasa takut dan cemas yang tidak bisa dilukiskan dengan pena dan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Aku telah melihat kematian dengan mata kepalaku sendiri berkali-kali. Maka bercampuraduklah air mata tangisanmu dengan air mata kegembiraanku. Hilanglah seluruh rasa sakit dan perih yang aku rasakan.


Duhai anakku, tahun demi tahun berlalu dari umurmu, sedang aku senantiasa membawamu dalam hatiku. Aku memandikanmu dengan kedua tanganku dan aku jadikan pangkuanku sebagai bantalmu dan dadaku sebagai makananmu. Aku tidak tidur semalaman agar engkau bisa tidur. Aku letih seharian agar engkau bisa bahagia. Harapanku setiap hari hanyalah melihat senyumanmu dan kebahagiaanku setiap waktu adalah engkau memintaku sesuatu yang dapat aku lakukan untukmu. Itulah puncak dari kebahagiaanku.


Siang berganti malam sementara aku tetap setia dalam kondisi itu. Senantiasa berkhidmat tanpa lelah, menyusuimu tanpa henti, senantiasa bekerja tanpa putus hingga engkau tumbuh dewasa dan menjadi seorang remaja. Mulai tampak pada dirimu tanda-tanda kedewasaan. Maka akupun sibuk ke sana ke mari mencarikan calon pendampingmu yang engkau minta. Lalu tibalah saat-saat pernikahanmu. Serasa putus jantungku dan berderailah air mataku karena gembira melihat hidupmu yang baru dan karena sedih berpisah denganmu.


Telah lewat masa-masa yang berat. Tapi ternyata engkau bukanlah anakku yang selama ini aku kenal. Engkau mengacuhkan diriku dan mengacuhkan hak-hakku. Sudah berhari-hari lamanya aku tidak mendengar suaramu. Engkau telah melupakan orang yang selama ini telah mengurusmu dengan sebaik-baiknya.


Duhai anakku, aku tidak banyak meminta kepadamu, aku hanya meminta kepadamu agar menempatkanku seperti halnya engkau menempatkan teman-temanmu yang paling akrab dan yang paling jauh langkahnya bagimu.


Duhai anakku, jadikanlah aku salah satu terminal hidupmu sehari-hari sehingga aku dapat melihatmu walaupun hanya sekejap.


Anakku, telah melemah punggungku dan telah gemetar anggota tubuhku, penyakitpun telah mulai mengunjungiku dan menggerogoti tubuhku. Aku tidak bisa berdiri dan tidak dapat duduk kecuali dengan susah payah. Akan tetapi hatiku senantiasa saying kepadamu.


Seandainya ada seseorang yang memuliakanmu niscaya aku akan memuji tindakannya dan kebiakannya itu. ibumu telah berbuat baik kepadamu yang tidak sempat engkau lihat dan kebaikan yang tidak akan bisa engkau balas. Aku telah berkhidmat untukmu dan mengurusmu selama bertahun-tahun. Lalu manakah balasan dan manakah kesetiaan? Apakah keras hatimu hingga separah itu? apakah hari-hari yang penuh dengan kesibukan telah menyita waktumu?


Anakku, sepanjang pengetahuanku engkau berbahagia dalam hidupmu maka akan bertmabah kebahagiaan dan kegembiraanku. Tidak usah heran sebab engkau adalah buah cintaku. Apa dosaku sehingga engkau memusuhiku dan tidak mau lagi melihatku serta merasa berat untuk mengunjungiku? Apakah aku pernah salah bersikap kepadamu atau aku mengabaikan khidmat terhadapmu barang sesaat?Jadikanlah aku seperti khadam-khadam lazimnya yang engkau beri mereka upah. Berilah aku bagian adari kasih sayangmu dan limpahkanlah kepadaku sebagian dari upahku dan bersikap baiklah karena Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai orang-orang yang berbuat baik.


Anakku, aku berharap bisa melihatmu, aku tidak ingin selain itu. biarlah aku melihat wajahmu yang masam dan amarahmu.


Duhai anakku, tidakkah tiba masanya hatimu melembut terhadap wanita yang lemah, yang diliputi kerinduan dan diselimuti kesedihan? Yang menjadikan kedukaan sebagai makanannya dan kesedihan sebagai kebiasaannya. Engkau telah membuat air matanya mengalir, membuat hatinya bersedih dan engkau memutus hubungan dengannya. Aku tidaklah mengeluh dan mengumbar kesedihan. Karena kalaulah itu semua terangkat ke langit dan naik ke pintu langit, engkau akan tertimpa hukuman durhaka terhadap orang tua. Niscaya hukuman akan turun menimpa dirimu dan akan jatuh musibah atas negerimu. Tidak, aku tidak akan melakukan itu. walau bagaimanapun engkau tetap anakku, buah hatiku, bunga hidupku dan hiasan duniaku.


Sadarlah wahai anakku, uban mulai tumbuh pada belakang rambutmu. Tahun demi tahun akan berlalu dan engkau akan menjadi tua renta dan balasan pasti sesuai dengan jenis perbutannya. Engkau akan menulis surat kepada anak-anakmu seperti aku menulis surat ini kepadamu. Dan di sisi Allah akan bertemu orang-orang yang berseteru wahai anakku.


Bertakwalah kepada Allah terhadap ibumu. Hentikanlah air matanya dan hiburlah kesedihannya. Silakan engkau robek-robek surat ini setelah engkau membacanya. Tapi ketahuilah, siapa saja yang berbuat amal shalih maka keuntungannya bagi dirinya dan barangsiapa berbuat amal buruk maka akibatnya ia tanggung sendiri.

Wassalam…,

Ibumu

Dikutip dari kitab Qishash Muatstsirah fii Birru wa 'Uquuqu Al-Waalidain dan telah diterjemahkan dengan judul Andai Kau Tahu Wahai Anakkku, diterbitkan oleh Pustaka At-Tibyan.


permasalahan berkenaan dgn sholat istikharah




 Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu berkata:

 كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي قَالَ وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami istikharah dalam setiap urusan yan kami hadapi sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Qur’an. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang dari kalian menghadapi masalah maka ruku’lah (shalat) dua raka’at yang bukan shalat wajib kemudian berdo’alah: 

Allahumma inniy astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal ‘azhim, fainnaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa ‘Abdullah’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amru khairul liy fiy diiniy wa aku ma’aasyiy wa ‘aafiyati amriy” atau; ‘Aajili amriy wa aajilihi faqdurhu liy wa yassirhu liy tsumma baarik liy fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amru syarrul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa ‘aafiyati amriy” aw qaola; fiy ‘aajili amriy wa aajilihi fashrifhu ‘anniy washrifniy ‘anhu waqdurliyl khaira haitsu kaana tsummar dhiniy.

” (Ya Allah aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmuMu dan memohon
kemampuan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Karena Engkau Maha Mampu sedang aku tidak mampu, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di masa nanti- maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di masa nanti- maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan yang baik saja dimanapun adanya kemudian jadikanlah aku ridha dengan ketetapan-Mu itu”. Beliau bersabda: “Dia sebutkan urusan yang sedang diminta pilihannya itu”. (HR. Al-Bukhari no. 1162)


Cara menyebutkan urusannya misalnya: Ya Allah, jika engkau mengetahui bahwa safar ini atau pernikahan ini atau usaha ini atau mobil ini baik bagiku …, dan seterusnya.



Penjelasan ringkas:
Sesungguhnya manusia adalah makhluk yang sangat lemah, mereka sangat membutuhkan bantuan dari Allah Ta’ala dalam semua urusan mereka. Hal itu karena dia tidak mengetahui hal yang ghaib sehingga dia tidak bisa mengetahui mana amalan yang akan mendatangkan kebaikan dan mana yang akan mendatangkan kejelekan bagi dirinya. Karenanya, terkadang seseorang hendak mengerjakan suatu perkara dalam keadaan dia tidak mengetahui akibat yang akan lahir dari perkara tersebut atau hasilnya mungkin akan meleset dari perkiraannya. Oleh karena itulah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mensyariatkan adanya istikharah, yaitu permintaan kepada Allah agar Dia berkenan memberikan hidayah kepadanya menuju kepada kebaikan. Yang mana doa istikharah ini dipanjatkan kepada Allah setelah dia mengerjakan shalat sunnah dua rakaat.
Allah Ta’ala berfirman:



وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ. وَرَبُّكَ يَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَمَا يُعْلِنُونَ.  وَهُوَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِي الْأُولَى وَالْآخِرَةِ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Dan Rabbmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka nyatakan. Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kalian dikembalikan.” (QS. Al-Qashash: 68-70)



Imam Muhammad bin Ahmad Al-Qurthuby rahimahullah berkata, “Sebagian ulama mengatakan: Tidak sepantasnya bagi seseorang untuk mengerjakan suatu urusan dari urusan-urusan dunia kecuali setelah dia meminta pilihan kepada Allah dalam urusan tersebut. Yaitu dengan dia shalat dua rakaat shalat istikharah.” (Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur`an: 13/202)

Shalat istikharah termasuk dari shalat-shalat sunnah berdasarkan kesepakatan para ulama. Al-Hafizh Al-Iraqi berkata -sebagaimana dalam Fath Al-Bari (11/221-222), “Saya tidak mengetahui ada ulama yang berpendapat wajibnya shalat istikharah.”


Faidah:
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam Al-Fath (11/220), “Ibnu Abi Hamzah berkata: Amalan yang wajib dan yang sunnah tidak perlu melakukan istikharah dalam melakukannya, sebagaiman yang haram dan makruh tidak perlu melakukan istikharah dalam meninggalkannya. Maka urusan yang butuh istikharah hanya terbatas pada perkara yang mubah dan dalam urusan yang sunnah jika di depannya ada dua amalan sunnah yang hanya bisa dikerjakan salah satunya, mana yang dia kerjakan lebih dahulu dan yang dia mencukupkan diri dengannya.” Maka janganlah sekali-kali kamu meremehkan suatu urusan, akan tetapi hendaknya kamu beristikharah kepada Allah dalam urusan yang kecil dan yang besar, yang mulia atau yang rendah, dan pada semua amalan yang disyariatkan istikharah padanya. Karena terkadang ada amalan yang dianggap remeh akan tetapi lahir darinya perkara yang mulia.”




Berikut beberapa permasalahan yang sering ditanyakan berkenaan dengan istikharah:


1.    Apakah boleh istikharah dengan doa selain doa di atas atau dengan bahasa Indonesia?
Jawab: Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu berkata dalam hadits di atas, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami istikharah dalam setiap urusan yan kami hadapi sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Qur’an.”
Ucapan ini menunjukkan bahwa dalam istikharah seseorang hanya boleh membaca doa di atas sesuai dengan konteks aslinya, tidak boleh ada penambahan dan tidak boleh juga ada pengurangan. Hal itu karena Nabi shallallahu alaihi wasallam menyerupakan pengajaran istikharah seperti pengajaran surah Al-Qur`an. Maka sebagaimana suatu ayat dalam Al-Qur`an tidak boleh ditambah atau dikurangi atau dirubah maka demikian halnya dengan doa istikharah. Karenanya tidak boleh berdoa dengan membaca terjemahannya semata, tapi dia harus membacanya sebagaimana Nabi mengajarkannya.
Barangsiapa yang berdoa dengan terjemahannya maka dia tidak teranggap melakukan istikharah, akan tetapi dia hanya dianggap sedang berdoa kepada Allah. Hal ini telah diisyaratkan oleh Muhammad bin Abdillah bin Al-Haaj Al-Maliki rahimahullah dalam Al-Madkhal (4/37-38)



2.    Apakah boleh langsung berdoa dengan doa di atas tanpa melakukan shalat sebelumnya?
Jawab: Wallahu a’lam, yang nampak bahwa 2 rakaat dengan doa ini merupakan satu kesatuan dalam istikharah. Karenanya barangsiapa yang hanya berdoa tanpa mengerjakan shalat maka dia tidak dianggap mengerjakan istikharah yang tersebut dalam hadits ini. Walaupun dia tetap dianggap sebagai orang yang berdoa kepada Allah.
Akan tetapi jika dia ada uzur dalam mengerjakan shalat -misalnya wanita yang tengah haid atau nifas-, maka dia boleh langsung berdoa dan itu sudah dianggap sebagai istikharah karenanya adanya uzur untuk tidak mengerjakan shalat. Ini merupakan mazhab Al-Hanafiah, Al-Malikiah, dan Asy-Syafi’iyah.
Imam An-Nawawi berkata dalam Al-Adzkar hal. 112, “Jika dia tidak bisa mengerjakan shalat karena ada uzur, maka hendaknya dia cukup beristikharah dengan doa.”



3.    Apakah dua rakaat ini merupakan shalat khusus, ataukah berlaku untuk semua shalat sunnah dua rakaat?
Jawab: Lahiriah hadits menunjukkan ini merupakan shalat dua rakaat khusus dengan niat untuk istikharah. Hanya saja jika seseorang shalat sunnah rawatib dengan niat rawatib sekaligus niat istikharah (menggabungkan niat), maka itu sudah cukup baginya dan dia sudah boleh langsung berdoa setelahnya.
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Jika dia meniatkan shalat itu dengan niatnya dan dengan niat shalat istikharah secara bersamaan (menggabungkan niatnya, pent.) maka shalatnya itu sudah syah dianggap sebagai istikharah, berbeda halnya jika dia tidak meniatkannya (sebagai shalat istikharah).” (Fath Al-Bari: 11/221)
Sekedar menguatkan isi hadits, bahwa dua rakaat yang dimaksud haruslah merupakan shalat sunnah. Karenanya shalat subuh tidak bisa diniatkan sebagai shalat istikharah karena dia merupakan shalat wajib.



4.    Adakah surah khusus yang disunnahkan untuk dibaca dalam shalat istikharah?
Jawab: Al-Hafizh Al-Iraqi rahimahullah berkata, “Saya tidak menemukan sedikitpun dalam jalan-jalan hadits istikharah adanya penentuan surah tertentu yang dibaca di dalamnya.” (Umdah Al-Qari`: 7/235)
Inilah pendapat yang benar karena tidak ada satupun dalil yang menunjukkan adanya surah tertentu yang lebih utama dibaca dalam shalat istikharah. Sementara tidak boleh menentukan lebih utamanya suatu surah dibandingkan yang lainnya dari sisi bacaan kecuali dengan dalil yang shahih.




5.    Bagi yang tidak menghafal doanya, apakah dia bisa membacanya dari sebuah buku?
Jawab: Yang jelas, yang pertama kita katakan: Hendaknya dia berusaha semaksimal mungkin untuk menghafalnya.
Jika dia tidak sanggup, maka Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan kemampuannya. Dalam keadaan seperti ini dia diperbolehkan membaca doa ini dengan melihat kepada kitab atau catatannya. Al-Lajnah Ad-Da`imah menjawab ketika diajukan pertanyaan yang senada dengan di atas, “Jika engkau menghafal doa istikharah atau engkau membacanya dari kitab, maka tidak ada masalah. Hanya saja kamu wajib bersungguh-sungguh dalam berkonsentrasi dan khusyu’ kepada Allah serta jujur dalam berdoa.” (Fatawa Al-Lajnah Ad-Da`imah: 8/161)



6.    Bolehkah shalat istikharah pada waktu yang terlarang shalat?
Jawab: Jika shalat istikharahnya masih bisa ditunda hingga keluar dari waktu yang terlarang maka inilah yang lebih utama dia kerjakan. Akan tetapi shalat istikharah ini tidak bisa diundur atau dia butuhkan saat itu juga, maka dia boleh mengerjakannya saat itu juga walaupun pada waktu yang terlarang. Karena jika shalat istikharah itu dibutuhkan secepatnya, maka jadilah dia shalat sunnah yang disyariatkan karena adanya sebab, sementara sudah dimaklumi bahwa waktu-waktu terlarang shalat ini tidak berlaku pada shalat-shalat sunnah yang mempunyai sebab, seperti tahiyatul masjid, shalat sunnah wudhu, dan semacamnya.
Bolehnya shalat sunnah yang mempunyai sebab dikerjakan pada waktu-waktu terlarang merupakan mazhab Imam Asy-Syafi’i dan sebuah riwayat dari Imam Ahmad, serta pendapat yang dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiah. (Lihat Majmu’ Al-Fatawa: 23/210-215)



7.    Apa yang dia lakukan setelah istikharah?
Jawab: Sebelumnya butuh diingatkan bahwa sebelum melakukan istikharah hendaknya dia mengosongkan hatinya dari kecondongan kepada salah satu urusan dari dua urusan yang dia akan mintai pilihan (tidak berpihak kepada satu pilihan). Akan tetapi hendaknya dia melepaskan diri dari semua pilihan tersebut dan betul-betul pasrah menyerahkan nasibnya dan pilihannya kepada Allah Ta’ala.
Imam Al-Qurthuby berkata, “Para ulama menyatakan: Hendaknya dia mengosongkan hatinya dari semua pikiran (berkenaan dengan urusan yang akan dia hadapi) agar hatinya tidak condong kepada salah satu urusan (sebelum dia istikharah).” (Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur`an: 13/206)
Kemudian, setelah dia melakukan istikharah, maka hendaknya dia memilih untuk mengerjakan apa yang hendak dia lakukan dari urusan yang tadinya dia minta pilihan padanya. Jika urusan itu merupakan kebaikan maka insya Allah Allah akan memudahkannya dan jika itu merupakan kejelekan maka insya Allah Allah akan memalingkannya dari urusan tersebut.
Muhammad bin Ali Az-Zamlakani rahimahullah berkata, “Jika seseorang sudah shalat istikharah dua rakaat untuk suatu urusan, maka setelah itu hendaknya dia mengerjakan urusan yang dia ingin kerjakan, baik hatinya lapang/tenang dalam mengerjakan urusan itu ataukah tidak, karena pada urusan tersebut terdapat kebaikan walaupun mungkin hatinya tidak tenang dalam mengerjakannya.” Dan beliau juga berkata, “Karena dalam hadits (Jabir) tersebut tidak disebutkan adanya kelapangan/ketenangan jiwa.” (Thabaqat Asy-Syafi’iah Al-Kubra: 9/206) Maksudnya: Dalam hadits Jabir di atas tidak disebutkan bahwa hendaknya dia mengerjakan apa yang hatinya tenang dalam mengerjakannya, wallahu a’lam.
Karenanya, termasuk khurafat adalah apa yang diyakini oleh sebagian orang bahwa: Siapa yang sudah melakukan istikharah maka dia tidak melakukan apa-apa hingga mendapatkan mimpi yang baik atau mimpi yang akan mengarahkannya dan seterusnya. Ini sungguh merupakan perbuatan orang yang jahil tatkala dia menyandarkan urusannya pada sebuah mimpi, wallahul musta’an.



8.    Jika hatinya masih ragu-ragu atau hatinya belum mantap dalam mengerjakan urusan yang tadinya dia sudah beristikharah untuknya. Apakah dia boleh mengulangi shalat istikharahnya?
Jawab: Boleh berdasarkan beberapa dalil di antaranya:



1.    Istikharah merupakan doa, dan di antara kebiasaan Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam berdoa adalah mengulanginya sebanyak tiga kali.
Hadits ini kami bawakan bukan untuk menunjukkan shalat istikharah diulang sebanyak tiga kali, akan tetapi hanya untuk menunjukkan bolehnya mengulangi doa.



2.    Shalat istikharah adalah shalat yang disyariatkan karena adanya sebab. Karenanya, selama sebab itu masih ada dan belum hilang maka tetap disyariatkan mengerjakan shalat ini.
Inilah yang dipilih oleh sejumlah ulama di antanya: Imam Badruddin Al-Aini dalam Umdah Al-Qari` (7/235), Ali Al-Qari dalam Mirqah Al-Mafatih (3/406), dan Imam Asy-Syaukani dalam Nailul Authar (3/89).



9.    Haruskah shalat istikharah dikerjakan di malam hari?
Jawab: Dalam hadits di atas tidak ada keterangan waktu pengerjaannya. Karena shalat ini bisa dikerjakan kapan saja baik siang maupun malam hari. Barangsiapa yang meyakini shalat ini hanya bisa dikerjakan di malam hari maka keyakinannya ini keliru. Walaupun tentunya jika dia mengerjakannya pada waktu-waktu dimana doa mustajabah -seperti antara azan dan iqamah, sepertiga malam terakhir, dan seterusnya-, maka itu lebih utama.


Demikian beberapa pertanyaan yang sempat hadir dalam ingatan kami, jika ada pertanyaan lain silakan dituliskan pada kolom komentar.

[Rujukan utama: Kasyf As-Sitarah 'an Shalah Al-Istikharah]

Sabtu, 13 Oktober 2012

Nuklir Sunami



Nuklir Tsunami, Akhirnya Terungkap, Sebagai Senjata Pemusnah Massal, Sebelum ditemukannya senjata nuklir, Tsunami terakhir terjadi pada tahun 1883. Tsunami yang terjadi disebabkan oleh sebuah LETUSAN VULKANIS di pulau KRAKATAU, Indonesia!!
Bisa saja KEBETULAN tetapi tsunami berikutnya terjadi di lepas pantai Alaska pada tahun 1946.

Pentagon memiliki lebih dari 10,000 buah Nuklir yang mematikan di dalam gudang persenjataannya Pentagon memiliki lebih dari 10,000 buah Nuklir di dalam gudang persenjataannya yang mematikan. Setiap bom hydrogen adalah 50 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepamg pada tahun 1945. Sebuah bom hidrogen bila ditempatkan secara strategis dapat menghancurkan sebuah negara sebesar Inggris.

Hitler memiliki Bom-H pada tahun dan Pentagon membawa bom=-H Hitler ke Amerika Serikat dan diuji coba di Alaska pada bulan April 1946



Secara teoritis, Pentagon 9 megaton W-53 hulu-ledak termonuklir (kiri atas), bisa dengan mudah dikemas dalam sebuah tempat kecil ‘menyerupai’ saturasi untuk menyelam (kanan atas), supaya terlindung dari tekanan 10,000 pound dari setiap inci persegi di dasar laut Sumatra Trench. Keseluruhan kemas yang dilapisi baja beratnya kurang dari lima ton, bisa diselipkan di buritan kapal penyuplai anjungan minyak, yang di Asia sendiri terdapat lebih dari 300 buah. Siapa yang akan memperhatikan? 

Bom hidrogen yang mematikan adalah nuklir di dalam nuklir.! 


Hidrogen atau bom thermonuklir adalah nuklir di dalam nuklir. Dengan kata lain, ia menggunakan fisi (pembelahan sel) dan milyaran derajat dalam sebuah bom atom konvensional (primary) untuk memicu sebuah reaksi berantai (fusion) dalam bom lain (secondary) dalam rangka menciptakan ledakan nuklir. Tahap ketiga atau tertiary dapat ditambahkan hingga hasilnya mencapai 20 juta ton TNT!! 

Dr. Edward Teller mengatakan bahwa limit monster ini adalah 100 juta ton TNT!! 

Bom-H pertama diproduksi oleh Nazi Jerman dengan bentuk yang sangat besar dan memerlukan pendingin khusus (cryogenics) untuk menjaga agar cairan deuterium tetap berada di bawah 400 derajat Fahrenheit 

Pada waktu itu kapal selam merupakan cara yang ideal untuk mengantarkannya, namun akan meletus juga sewaktu terjadi ledakan. 

Uji coba Bom Atom pertama bertempat di Port Chicagopada tanggal 17 Juli 1944!! 

Ledakan atom pertama di dunia terjadi di Port Chicago di sebelah utara San Francisco pada tanggal 17 Juli, 1944. Ledakan atom ini merupakan uji coba senjata yang dirakit dengan bom uranium yang kemudian dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Juli, 1945. 

Uji coba atom dilakukan dengan pura-pura menggunakan bahan peledak konvensional. Ratusan pelaut memuat perlengkapan senjata ke atas kapal di pelabuhan untuk persiapan Perang Pasifik. Ledakan terjadi dan menghancurkan segalanya dalam jarak 1/2 mil dan menyebabkan gelombang air laut besar. Pentagon mengatakan bahwa perlengkapan senjata di atas kapal terbakar api yang menyebabkan ledakan. Ini merupakan kebohongan murni karena tidak ada api sebelum terjadinya ledakan. 

Prinsip-prinsip bom Hidrogen sudah diketahui pada tahun 1944!! 

Prinsip-prinsip bom hidrogen sudah diketahui sejak tahun 1944 …. Kekuatan penghancur sebuah bom hidrogen dibandingkan dengan sebuah bom atom biasa adalah seperti sebuah MAINAN …. Hitler tidak main-main dan para ilmuwannya memfokuskan dalam membuat dan mengirim Bom-H. 

Menurut Dr. James B. Conant, Presiden Universitas Harvard dan penasehat ilmiah untuk Jenderal Groves, Super Bom Amerika Serikat dengan seksama dikembangan pada tahun 1944. 




Dr. James B. Conant (1893-1978). President of Harvard University and scientific adviser to General Groves. 

“Dengan menggunakan berbagai macam metoda, nampak sangat mungkin untuk mengembangkannya dalam jangka waktu enam bulan setelah bom pertama disempurnakan, dan harus memungkinkan untuk dapat ditingkatkan efisiensinya … dalam kasus ini sejumlah materi yang sama akan menghasilkan sama dengan kira-kira 24,000 ton TNT. Pengembangan lebih lanjut sepanjang alur kebijakan ini memungkinan untuk diproduksinya sebuah bom tunggal dengan jumlah materi dan efisiensinya untuk mengejar jumlah yang sama dengan beberapa ratus ribu ton TNT, atau bahkan sebanding dengan satu juta ton TNT… Semua kemungkinan-kemungkinan ini hanya terdapat dalam menyempurnakan efisiensi penggunaan unsur-unsur “25″[U235] dan “49″[Pu239]. Dengan demikian Anda akan melihat bahwa sebuah bom “super” yang patut dipertimbangkan adalah dalam penggunaannya di tengah-tengah laut tidak lagi terlepas dari reaksi nuklir lain.”( Bush-Conant Letter on the Super Bomb, National Archives).Surat ini ditulis oleh Dr. Conant kepada Vannevar Bush pada tanggal 20 Oktober 1944!! 

“Gempa bumi” pertama dan Tsunami dalam abad ke-20 terjadi di Alaska pada tanggal 1 April 1946!! 

Pada tanggal 1 April 1946, sebuah “gempa bumi” yang sangat besar dan Tsunami menerjang kepulauan Aleutian tepi pantai Alaska:

“Salah satu Tsunami luas yang paling desktruktif di Pasifik adalah yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 7.8 di dekat kepulauan Unimak di Alaska, di rangkaian kepulauan Aleutian. Sebuah gelombang sangat besar 35 meter menghancurkan seluruh bangunan mercusuar U.S. Coast Guard’s Scotch Cap di Unimak dan membunuh semua orang petugasnya yang berjumlah lima orang. Bahan struktur mercusuar terbuat dari baja-yang diperkuat beton, berdiri tegak sekitar 30 meter di atas permukaan laut. Tanpa peringatan, gelombang Tsunami yang menghancurkan mencapai kepulauan Hawai , lima jam kemudian, menyebabkan kerusakan parah dan merengut nyawa manusia. Gelombang Tsunami menghancurkan pelabuhan Hilo di pulau Hawaii, membunuh 159 orang. Jumlah korban semuanya 165 orang, termasuk anak-anak yang sedang belajar di sekolah Hawaii Laupahoehoe Point, dimana gelombang laut mencapai 8 m, juga menghancurkan sebuah rumah sakit. Kerusakan diperkirakan sebesar US $26 juta (nilai dolar tahun 1946). Pada tahun 1948, dan sebagai akibat Tsunami ini, kemudian Amerika Serikat mendirikan sebuah “Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii.”( Intl. Tsunami Info. Center)

Uji Coba Pertama bom hidrogen bertempat di Alaska pada tanggal 1 April 1946!! 

Setelah Perang Dunia II, Alaska dipilih sebagai sebuah tempat favorit oleh Pentagon untuk melakukan uji coba senjata-senjata nuklir. Wilayah tersebut berdekatan dengan wilayah Rusia, dengan demikian jatuhan radio aktif akan mengkontaminasi Siberia dan cukup jauh dari wilayah daratan Amerika Serikat untuk menyembunyikan efek dari “tembakan” atau uji-coba. Koordinator uji-coba nuklir di Alaska adalah Dr. Edward Teller—disebut juga “bapak dari Bom-H:” 

Dr. Edward Teller, tengah (1908-2003), dijuluki sebagai “bapak bom-H” sering melakukan kunjungan ke Alaska . Dengan kedok penggunaan nuklir untuk tujuan damai ia melakukan uji-coba beberapa bom-H di Alaska dengan nama sandi Project Chariot . 

Teller melakukan uji-coba sebuah bom hidrogen di Alaska pada tanggal 1 April 1946. Media massa dunia yang dikendalikan Pentagon melaporkan kejadian tersebut sebagai sebuah kejadian “gempa bumi” dan Tsunami. 

Ledakan bom hidrogen ini dipicu oleh sebuah alat berupa senjata rakitan mirip dengan yang digunakan pada “Little Boy”— bom Hiroshima. 

Hitler telah menyempurnakan pembuatan bom-H yang akan digunakan untuk melawan Inggris atau menghancurkan pelabuhan – pelabuhan Amerika Serikat. 

Peralatannnya apakah merupakan tiruan dari bom Jerman atau penemuan Teller di Los Alamos.? 

Kekuatan penghancur bom-H tidak dapat dibayangkan sebagaimanan diperlihatkan oleh akibat-akibat dari “gempa bumi” dan Tsunami. 

Bom hidrogen juga disebut SUPER. Di bawah ini sebuah kutipan pejabat berwenang dari the U.S. Nuclear Weapons: The Secret History, sbb: 

“Sebuah pertemuan awal penting setelah masa berakhirnya perang mengulas status bom-H Super telah diadakan di Los Alamos dari tanggal 17 April s/d 23 April 1946. Mengkaji ulang hasil pekerjaan yang telah dicapai sampai saat ini dalam memproses thermonuklir, juga dipresentasikan sebuah model yang khas dari sebuah bom thermonuklir. Konferensi memusatkan perhatian terhadap kelayakan model, yang telah dipilih untuk amenability dalam kaitan teoritis ketimbang praktek-praktek rekayasa maupun efisiensi dengan digunakannya bahan fissile dan tritium. Tujuan daripada konferensi adalah untuk mempelajari kelayakan bom thermonuklir dalam prinsip, namun tidak bermaksud untuk mengusulkan rancangan senjata yang sebenarnya. Serangkaian perhitungan yang ekstensif ENIAC mengenai salah satu pembakaran tritium dan deuterium telah selesai. Tujuan tambahan dari pertemuan adalah untuk membicarakan hasil-hasil perhitungan dan untuk memberikan penilaian ke depan dalam merealisasikannya secara pisik dari sebuah peralatan thermonuklir. Meskipun disederhanakan namun sebenarnya relatif ambisius dalam model, kesepakatan umum dicapai bahwa hasil-hasil awal untuk di dorong (disampaikan apa yang telah diketahui pada waktu itu mengenai faktor-faktor yang menyangkut radiasi pendingin serta dispersi bahan bakar) Beberapa dokumen komprehensif dibuatkan konsepnya sebagai tahapan awal dari pengembangan program thermonuklir yang akan berakhir. (Hansen, U.S. Nuclear Weapons: The Secret History , p. 45). ..”( Intl. Tsunami Info. Center) 

Ledakan Kedua Bom Hidrogen Bertempat di Lepas Pantai Rusia pada tahun 1952 

Menurut “para ahli” Rusia tidak meledakkan bom hidrogen sampai dengan tahun 1955. Oleh karena itu, “gempa bumi” dan Tsunami mestinya merupakan kerja Pentagon. Pada waktu itu, situasi Perang Korea sedang memburuk untuk Jenderal McArthur. Di bawah ini kutipan lain dari the International Tsunami Info Center: 

“Pada tanggal 4 Nopember 1952, sebuah gempa kuat (berkekuatan 8.2) di lepas pantai Semenanjung Kamchatka mendorong terjadinya kerusakan Tsunami Pasifik yang luas. Gelombang Tsunami menerjang Semenanjung Kamchatka, Kepulauan Kuril dan wilayah Timur Jauh Rusia lainnya, menyebabkan kerusakan yang parah dan kematian. Tsunami secara luas diobservasu dan dicatat di Jepang, tetapi tidak terjadi kerusakan maupun kematian. Terdapat kerusakan yang cukup berarti di Kepulauan Hawai dan beberapa kerusakan di Peru dan Chili. Tsunami juga dicatat atau diobservasi di seluruh kepulauan Pasifik. Di Selandia Baru gelombang laut naik setinggi 1 meter. Di Alaska, di Kepulauan Aleutian dan di California gelombang air laut mencapai 1,4 meter yang juga di catat atau diobservasi. Sejauh ini, gelombang air laut terbesar diluar daerah asal Tsunami diobservasi di Kepulauan Hawaii. Beruntung tidak ada manusia yang menjadi korban di Hawai dari terjangan Tsunami, namun kerusakannya parah, diperkirakan kerugian materi berkisar antara US$ 800.000 – US$ 1.000.000 (nilai dolar tahun 1952). Tsunami juga menyebabkan kerusakan di Pulau Midway. Dibeberapa tempat di rangkaian kepulauan Hawai, gelombang pasang air laut merusakkan perahu dan dermaga, memutuskan hubungan telepon, dan menyebabkan erosi pantai yang parah. Di beberapa lokasi, gelombang Tsunami merusak di beberapa lokasi tertentu namun hampir tidak ada catatan. Di pantai sebelah utara Oahu gelombang pasang yang tergadi mencapai ketinggian sampai dengan 4.5 meter. Di pantai sebelah selatan di pulau tersebut, Tsunami cukup kuat menghanyutkan kapal barang bermuatan semen di Pelabuhan Honolulu..”(Intl. Tsunami Info. Center)

Ledakan Ketiga Bom Hidrogen Terjadi di Alaska pada tanggal 9 Maret 1957. 

Pentagon meledakkan sebuah thermonuklir a BIG ONE pada tanggal 9 Maret 1957 di Alaska. Mungkin peledakkan ini berkaitan dengan Operation Dropshot—rencana invasi ke Rusia yang ditetapkan tahun 1958: 

“Pada tanggal 9 Maret 1957, sebuah gempa berkekuatan 8.3 di selatan Kepulauan Andreanof, di Kepulauan Aleutean, Alaska – di wilayah yang umumnya sama dengan yang terjadi pada tanggal 1 April 1946 – mendorong sebuah Tsunami Pasifik yang luas. Meskipun tidak ada manusia yang menjadi korban, Tsunami menghancurkan harta benda di Kepulauan Hawaii yang kerusakannya ditaksir berjumlah kira-kira US$ 5 Juta (nilai dolar tahun 1957). Gelombang air laut terutama tinggi di pantai sebelah utara di pulau Kauai yang mencapai ketinggian 16 meter, membanjiri jalan raya dan menghancurkan rumah-rumah dan menghanyutkan jembatan. Tsunami ini merupakan dua kali lipat daripada Tsunami yang terjadi pada tahun 1946. Di Hilo, Hawaii, Tsunami menerjang dengan ketinggian 3.9 meter dan merusakkan beberapa bangunan di sepanjang pantai. Di dalam Teluk Hilo, Pulau Coconut tertutup air setebal 1 meter termasuk jembatan yang menghubungkan ke pantai, sebagaimana pada tahun 1952, saat ini pun hancur lagi. (Intl. Tsunami Info. Center)

Ledakan Keempat Bom Hidrogen Terjadi di Pantai Chili Tahun 1960. 

Pada tanggal 22 Mei 1960, sebuah “gempa bumi” yang besar dan Tsunami terjadi di pesisir Chili. Pada waktu itu Pentagon tidak sedang resmi berperang dengan Chili, namun pemerintah Chili mungkin mengancam akan mengusir orangnya Rockefeller yang mengontrol perusahaan-perusahaan minyak. Di bawah ini kutipan dari the International Tsunami Info. Center: 

“Gempa bumi terbesar” (berkekuatan 9.5) abad ke-20 terjadi pada tanggal 22 Mei 1960 di pantai Chili dan di sepanjang Laut Pasifik. Tsunami diperkirakan membunuh 2.300 orang di Chili. Terjadi kematian yang luar biasa dan kehilangan harta benda di Kepulauan Hawaii, di Jepang dan disekitar wilayah Pasifik. Gelombang menghancurkan Hilo, Hawaii, menghancurkan pantai dan membunuh 61 orang. Kerugian diakibatkan kerusakan diperkirakan seluruhnya berjumlah lebih dari US$ 500 juta (nilai dolar tahun 1960).”Intl. Tsunami Info. Center)

Ledakan Kelima Bom Hidrogen Terjadi di Alaska pada tanggal 28 Maret 1964. 

Pada tahun 1963, President Kennedy menandatangani Perjanjian Larangan Percobaan Senjata Nukliryang mencegah percobaan nuklir di udara, luar angkasa dan di bawah permukaan air. Pentagon GUSAR – FURIOUS. Kennedy membuat permasalahannya semakin buruk dengan melarang mereka melakukan uji coba di kedalaman tanah di Alaska. Di bawah ini kutipan dari Sekretaris Pers Presiden Kennedy, 

President John F. Kennedy
(President from 1961 to ’63). 

“Dari semua pejabat pers yang bekerjasma dalam masalah ini, salah seorang yang paling terkenal adalah Arthur Sylvester. Departemen Pertahanan merupakan sebuah labyrinth – membingungkan yang nyata, dan untuk setiap Sekretaris Presiden atau Menteri Pertahanan agar tetap menjaga selalu terpeliharanya mengenai segala sesuatu yang sedang terjadi disini adalah hampir tidak mungkin. Informasi Sylvester kepada saya mengenai usulan kegiatan dari Departemen Pertahanan membuktikan alasannya yang menjadi tidak bernilai. Sebagai contoh, sekali waktu ia melaporkan kepada saya bahwa sebuah rencana sedang berjalan di Departemen Pertahanan dalam membangun tempat uji coba nuklir untuk Amerika Serikat di Alaska. Ketika dia memberikan informasi ini kepada saya, seketika terpikir di dalam pikiran saya mengenai kemungkinan aksi Uni Sovyet terhadap uji coba nuklir Amerika Serikat yang dekat dengan perbatasannya. “Saya melaporkan masalahnya kepada Presiden, yang tidak pernah mendengar rencana tersebut. Sebuah panggilan Presiden kepada Menteri Pertahanan McNamara untuk menghadap (juga tidak mengetahui rencana tersebut), kemudian menghentikan keseluruhan rencana tersebut. “(Pierre Salinger, With Kennedy , p. 137)Larangan Presiden Kennedy kepada Pentagon untuk tidak melakukan uji coba nuklir menjadi salah satu alasan bagi mereka untuk membunuhnya. 

“Gempa bumi” terbesar di wilayah sebelah utara terjadi pada tanggal 28 Maret 1964 di Alaska. Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir sudah ditandatangani oleh Presiden Kennedy dan berlaku mulai tanggal 11 Oktober 1963. Uci coba ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian tersebut. … Di bawah ini kutipan yang lain dari the International Tsunami Info. Center: 

“Gempa bumi terbesar pada abad ke -20 terjadi di belahan bumi bagian utara, dengan kekuatan 8,4 dan wilayah yang terkena di Alaska hampir sepanjang 1600 km dan lebih dari 300 km luasnya – memanjang dari Valdez sampai ke Kepulauan Trinity, sebelah barat daya Pulau Kodiak di Teluk Alaska. Gempa bumi ini menyebabkan tanah di wilayah tertentu terangkat setinggi 15 meter (50 kaki), sementara banyak di wilayah lain tanah permukaannya amblas sangat dalam. Sebagai tambahan pendorong tsunami lokal di daerah Prince William Sound, kerak bergeser secara vertikal rata-rata 18 meter (6 kaki) di atas wilayah yang luasnya kira-kira 300.000 km persegi (115.000 mil persegi) memanjang dari Teluk Alaska celah kontinental, mendorong sebuah Tsunami Pasifik yang melebar. Gelombangnya sangat merusak di wilayah tenggara Alaska, di Pulau Vancouver (British Columbia), dan di negara bagian Washington, California dan Hawaii, Amerika Serikat. Tsunami membunuh lebih dari 120 orang dan menyebabkan kerusakan yang kerugiannya ditaksir sejumlah US$ 106 juta, membuatnya termahal yang pernah terjadi yang menghantam wilayah Barat Amerila Serikat dan Kanada. Lima dari tujuh komunitas Alaska terbesar rusak binasa sebagai akibat kombinasi gempa bumi dan gelombang Tsunami. Industri perikanan Alaska dan sebagian besar fasilitas pelabuhannya rusak berat. Gelombang Tsunami di Pulau Koduak menghanyutkan sejumlah 156 rumah dan bangunan lainnya dua blok ke tepi pantai. Perahu-perahu penangkap ikan terseret ratusan meter dari daratan. Gelombang Tsunami tahun 1964 juga menyebabkan kerusakan besar di Pulau Vancouver (British Columbia), dan di negara bagian Washington, California dan Hawaii, Amerika Serikat. Gelombang merusak keseluruhan pantai California, tetapi menerjang lebih tinggi di kota Crescent sampai ke Monterey berkisar antara 21-63 meter (7-21 kaki). Yang paling keras dihantam adalah kota Crescent, California, dimana gelombang mencapai setinggi 6 meter (20-21 kaki) menghancurkan setengah dari distrik bisnis pantai. Sebelas orang meninggal di sana. Di Santa Cruz Harbor, gelombang Tsunami mencapai setinggi 33 meter (11 kaki) menyebabkan beberapa keruskan. Terdapat kerusakan yang besar di Teluk San Francisco, pelabuhan wisata di Marin County dan Noyo, pelabuhan-pelabuhan di Los Angeles dan Long Beach. Kerugian di California diperkirakan mencapai jumlah US$ 7.414.000.” (Intl. Tsunami Info. Center)

Ledakan Keenam Bom Hidrogen Terjadi Di Indonesia pada Tanggal 26 Desember 2004

Sehari setelah CHRIST MASS, Pimpinan Jesuit Jenderal di Vatican, Black Pope memerintahkan Pentagon untuk sementara menghentikan kegiatan ekumene dan mengirim sebuah hadiah Christ Mass kepada Muslim di Indonesia. Secara tradisional Satan, maksud Saya Santa, biasanya datang via udara … Kali ini datang melalui laut membawa KEMATIAN – DEATH dan Kehancuran kepada ratusan ribu orang-orang kafir. 


Nuklir atau beberapa buah Nuklir ditanam oleh Angkatan Laut Pentagon di Sumatra Trench, di pantai Indonesia.Waktu – TIMING dari kejadian ini merupakan petunjuk keterlibatan Roma. Semua inquisi besar dalam sejarah dimulai sekitar waktu CHRIST MASS. Charlemagne, Kaisar Romawi Pendosa naik tahta pada hari CHRIST MASS pada tahun 800, segera setelah itu, teror datang dari laut ke pulau kecil Inggris dalam bentuk kapal panjang Viking.

Semua tahun “suci” Vatican atau Jubilees dimulai pada hari Christ Mass..

Uni Sovyet secara resmi dipecah-belah oleh Jesuit Gorbechev pada hari 19 Christ Mass 

Hitler Memiliki Bom Hidrogen Pada Tahun 1945!! 


Bom yang dimiliki Hitler menggunakan senjata yang dirakit untuk memicu uranium untuk merangsang reaksi berantai. Setelah Sekutu membom fasilitas air berat di Norwegia, Hitler mendapatkan air berat dari Congo Belgia. Dia membangun sebuah pusat fasilitas senjata nuklir bawah tanah di Sangerhausen di sebelah timur Jerman. 


Norsk Hydro di Norwegia menyuplai Nazi Jerman dengan air berat untuk bom Hidrogen sampai di bom Inggris tahun 1943. 

Hitler memperoleh uranium murni (U-235) dari agen-agen rahasianya di Oak Ridge, Tennessee, dan isotop air berat deuterium dari Congo Belgia. 

Tambang uranium Congo Belgia diserang Inggris tetapi sebuah dam hidroelektrik di Sungai Congo digunakan oleh Nazi untuk memproduksi air berat untuk bom hidrogen. 

Dalam bulan Januari tahun 1945, Hitler telah siap untuk menghantam Inggris dengan Bom-H menggunakan kapal selam ke pelabuhan Liverpool, Inggris. 

Sebuah bom-H dapat meluluh-lantakkan hampir seluruh wilayah Inggris. 

Air Berat Tidak Diperlukan Untuk Membuat Bom Atom … Tetapi Benar-benar Penting Untuk Membuat Bom Hidrogen. 

Beberapa reaktor dewasa ini menggunakan air berat sebagai moderator untuk melambatkan reaksi berantai, tetapi di Amerika Serikat, Enrico Fermi menggunakan graphite pile – baterai grafit … bukan air berat … untuk memperlambat reaksi. 

Reaktor nuklir ini secara umum dikenal sebagai reaktor graphite pile -baterai grafit. Selama penelitian Fermi membombardir nukles atom dengan netron. Selama masa bombardir ini, nukles atom terbelah dan terjadi reaksi fisi nuklir. Fermi menggunakan grafit dalam reaktor untuk memperlambat netron cukup untuk bereaksi dengan reaksi nukles. Di bawah ini sebuah kutipan dari Critical Assembly: 

“Teller menunjukkan bahwa deuterium akan jauh lebih murah dibanding dengan U-235 atau Pu-239 dan daya ledaknya dapat dibuat besar dengan meningkatkan jumlah deutrium yang ditempatkan di dekat fisi bom. Dari maksud tersebut, meskipun Oppenheimer mencoba untuk membawa kembali diskusi kepada fisi bom, Bethe dan yang lainnya banyak menghabiskan waktunya dalam pertemuan berargumentasi dengan Teller mengenai ide SUPER. Bethe menyebut Teller terlalu asyik dengan SUPER dalam satu titik, dalam sebuah diskusi mengenai Jerman yang menghendaki air berat (sebagai seorang moderator dalam reaktor nuklir), Teller seperti biasanya melompat jauh 30 tahun ke masa depan dengan mengatakan, ‘Tentu saja mereka menginginkan air berat untuk membuat SUPER..” (Hoddeson , Critical Assembly , p. 45). 

Dimana Pentagon Akan Menyerang Lagi Dengan “Gempa Bumi” dan Tsunami? 

Kami tidak mengetahui berapa banyak bom yang telah diledakkan Pentagon di bawah permukaan air laut, namun pasti mereka telah banyak melakukannya. Dimana berikutnya Pentagon akan menyerang dengan senjata penghancur massalnya? Tidak seorangpun akan selamat dari senjata-senjata mematikan Fatima Crusaders. 

Dr. Edward Teller belajar di Jerman di bawah seorang ahli fisika Jerman, Dr. Werner Heisenberg—bapak Bom-H yang sebenarnya” Teller datang ke Amerika Serikat pada tahun 1935 di bawah sponsor scholarship Yayasan Rockefeller: 

“Masih didukung oleh bantuan Rockefeller Foundation, Teller ke Inggris selama satu tahun di University of London, mempelajari dan bekerja di bawah Dr. F. G. Donnan, seorang ahli biokimia terkenal. Kemudian menjadi terkenal dalam lingkungan ilmiah melalui karyanya dalam Rockefeller Foundation, Teller menarik perhatian dua buah universitas. Princeton menawarkan kepada Teller beasiswa; George Washington (di Washington D.C.) menawarkan juga kepadanya jabatan guru besar. Teller menerima tawaran yang terakhir, dan dalam tahun 1935, pindah ke Amerika Serikat, dimana dia tinggal sampai akhir hayatnya. (Shepley, The Hydrogen Bomb , pp. 43-44). 

The Rockefeller Foundation juga mendirikan the Kaiser Wilhelm Institute for Physics di Berlin dalam bulan Januari 1938. Dimana disana penelitian Bom-H Jerman dilakukan … Dalam hal Hitler kalah dalam Perang Dunia II, Rockefeller telah mendapatkan dukungan Pentagon terhadap rencananya sebagai seorang Fatima Crusade yang fanatik untuk menyerang Rusia 

Dalam bulan Desember 1938, dua orang ahli ilmu fisika Hahn dan Strassman mengumumkan penemuannya dalam fisi uranium. Dalam bulan Maret 1939, Jerman menyerbu Cekoslovakia dalam ranga mengendalikan tambang uranium di negara tersebut. Dalam bulan September 1939, Perang Dunia II secara resmi dimulai dengan diserangnya Polandia. 

Mengapa Hitler memulai sebuah Perang Dunia dengan melakukan kontrol atas uranium dan kemudian tidak melakukan usaha yang maksimal untuk mengembangkan senjata mematikan – Bom-H?.

“Seperti Sebuah Medan Perang”…. Sebagian dari kerusakan sebagai akibat Nuklir Tsunami yang menghantam Indonwsia pada tanggal 26 Desember 2004 yang membunuh hampir 300.000 orang. 



_setitiktintahati_