Kalau anda pernah mengalami masa kuliah di Bulaksumur, Seturan, Kemanggisan, Depok, Bandung, Surabaya dan komplek mahasiswa yang kenceng hawa hedonismenya tentu bisa merenungkan sebenarnya usia ideal untuk menikah itu berapa.
Pria 23 th, Begitu lulus, biar bisa ‘mengumbar’ janji dengan sang pacar
Perempuan 20th STMJ (Semester Tiga Mencari Jodoh), tahu kan fenomena mahasiswi yang semakin bimbang didetik-detik kelulusannya. Lebih baik segera ‘berikrar setia’ dengan abang alumni sudah lulus yang sekarang kerja di Chevron! hidup tenang, orangtua senang
PS: Mas Joe, teman baik saya punya banyak dongeng dalam periode ini.
Tapi begitu nyemplung di dunia kerja mungkin standarnya agak bergeser. Penyebabnya beragam, dari kenyataan hidup yang keras, ekspektasi orang tua dan lingkungan yang terlalu tinggi dan sebangsanya, akibatnya:
Pria 25 th (usia kelulusan + 3 tahun masa kerja)
Perempuan 23 th (usia kelulusan + 1 tahun masa kerja)
Kalau ternyata terpaksa bekerja di ibukota -dengan segala tuntutan duniawi yang sebenarnya tidak perlu- maka standarnya pun akan semakin bergeser
Pria 30th (entry level + 5 tahun)
Perempuan 29th: (entry level + 7 tahun)
Padahal, pun kalau pernikahan itu dibangun berdasarkan parameter duniawi seperti rumah, pesta pernikahan, tabungan, harusnya pasangan yang sudah bekerja 1-2 tahun itu sudah feasible untuk menikah, sudah mampu. Tapi emang bisa makan pake Cinta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar