Di tengah-tengah suasana pemberitaan yang didominasi masalah rekaman masalah KPK, Polisi, dan jaksa, ada sebuah berita yang menngembirakan dunia kesehatan Indonesia. Salah seorang Profesor dari UGM, Prof dr Sri Suparyati Sp.A, mendapatkan penghargaan dunia dalam kategori Pediatric Award. Beliau memang spesialis Anak yang dalam waktu hampir 40 tahun meneliti infeksi virus yang disebabkan oleh Rotavirus.
Mau tahu berita lengkapnya? Simak di vivanews dot com berikut :
Yati menerima penghargaan untuk kategori Pediatric Award. “Saya dianggap sebagai dokter spesialis anak yang paling menonjol selama tiga tahun terakhir,” katanya seperti dikutip situs ugm.ac.id, Rabu, 4 November 2009.Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof dr Sri Suparyati, menerima penghargaan internasional dari The Asian Pasific Pediatric Association (APPA) sebagai dokter spesialis anak.
Ia menerima penghargaan itu di Shanghai, China, pada 4-18 Oktober 2009. Ia merupakan satu dari 12 penerima penghargaan yang diberikan setiap tiga tahun sekali. Mereka dipilih dari 2.500 dokter ahli anak se-Asia Pasifik.
Penghargaan itu merupakan buah dari kiprahnya selama hampir 40 tahun meneliti penyakit diare pada anak. Bersama Prof Ruth Bishop dari Australia, ia meneliti infeksi rotavirus pada penderita diare di Indonesia. Hasilnya rotavirus dinyatakan sebagai penyebab utama kasus diare.
Ia mengatakan sebagian besar bayi penderita diare yang disebabkan rotavirus memiliki kualitas hidup yang rendah. Bayi mengalami muntah secara terus menerus, berak air, dan susah mengonsumsi makanan. Usus halusnya pun tak berfungsi dengan baik.Hasil penelitian itu pula yang mendorong Pemerintah Indonesia memproduksi vaksin rotavirus dengan harga yang cukup murah. Sebab, vaksin diare yang ada selama ini relatif mahal. Bekerja sama dengan Melbourne University dan PT Biofarma, vaksin akan dipasarkan di Indonesia mulai 2012.
http://konsultasikesehatan.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar