Jadilah Manusia yang Tenang

dakwatuna.com –  

Jadilah Manusia yang Tenang

كُنْ هَادِئًا

Tenang adalah satu dari sekian banyak karakter kesuksesan.

اَلْهُدُوْءُ سِمَةٌ مِنْ سِمَاتِ النَّجَاحِ

Tenang adalah ekspresi dari kepribadian yang kuat dan solid.

وَالْهُدُوْءُ تَعْبِيْرٌ عَنْ شَخْصِيَّةٍ قَوِيَّةِ وَمُتَمَاسِكَةٍ

Tenang adalah simbol bagi seorang manusia yang sadar (ngeh) dan maju (bukan kampungan).

وَالْهُدُوْءُ عُنْوَانُ لإِنْسَانٍ وَاعٍ وَمُتَحَضِّرٍ

Kebalikannya seratus delapan puluh derajat.

وَبِالْعَكْسِ تَمَامًا

Seorang manusia yang berang (marah besar) oleh penyebab yang remeh temeh,

ذَلِكَ اْلإِنْسَانُ اَلَّذِيْ يَثُوْرُ لأَتْفَهِ اْلأَسْبَابِ

bereaksi secara berlebih terhadap urusan yang sepele,

وَيَهِيْجُ لأَسْخَفِ اْلأُمُوْرِ

adalah ekspresi dari seorang manusia yang lemah kepribadiannya,

إِنَّهُ يُعَبِّرُ عَنْ إِنْسَانٍ ضَعِيْفِ الشَّخْصِيَّةِ

lemah akalnya dan lemah kemauannya.

ضَعِيْفِ الْعَقْلِ وَضَعِيْفِ اْلإِرَادَةِ

“Sesungguhnya, kedudukan hikmah (kebijaksanaan, wisdom) seorang manusia yang paling tinggi adalah pengetahuannya dalam mengarungi berbagai situasi dan kondisi dan kemampuan menciptakan ketenangan dan ketenteraman dalam internal dirinya, meskipun banyak badai menerjangnya dari luar”.

إِنَّ أَرْفَعَ دَرَجَاتِ الْحِكْمَةِ اَلْبَشَرِيَّةِ هِيَ مَعْرِفَةُ مُسَايَرَةِ الظُّرُوْفِ وَخَلْقِ سَكِيْنَةٍ وَهُدُوْءٍ دَاخِلِيَّيْنِ عَلَى الرَّغْمِ مِنَ الْعَوَاصِفِ اَلْخَارِجِيَّةِ

Pakar psikologi berkata:

يَقُوْلُ عُلَمَاءَ النَّفْسِ

Sesungguhnya, manusia yang marah oleh penyebab yang remeh temeh adalah seorang manusia yang ringkih.

إِنَّ اْلإِنْسَانَ اَلَّذِيْ يَغْضَبُ لأَتْفَهِ اْلأَسْبَابِ هُوَ إِنْسَانٌ رَكِيْكُ الشَّخْصِيَّةِ

Persis seperti pohon yang lemah, sedikit hembusan angin mempengaruhinya.

تَمَامًا كَالشَّجَرَةِ اَلضَّعِيْفَةِ اَلَّتِيْ تُؤَثِّرُ عَلَيْهَا أَبْسَطُ هَبَّةٍ مِنَ الرِّيْحِ

Adapun seorang manusia yang kuat,

أَمَّا اْلإِنْسَانُ اَلْقَوِيُّ

ibarat pohon yang kuat; di mana pokoknya kokoh, cabang dan dahannya menjulang ke angkasa.

كَالشَّجَرَةِ اَلْقَوِيَّةِ؛ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ

Akar-akarnya menghunjam jauh ke dalam bumi, sehingga, hembusan angin yang kuat semakin membuatnya tegar dan kokoh.

تَمْتَدُّ جُذُوْرُهَا إِلَى أَعْمَاقِ اْلأَرْضِ حَيْثُ تَزْدَادُ ثَبَاتًا كُلَّمَا عَصَفَتِ الرِّيَاحُ بِهَا

Dan seorang manusia yang tenang adalah,

وَاْلإِنْسَانُ اَلْهَادِئُ

manusia yang mampu meraih simpati dan hati orang lain,

هُوَ الَّذِيْ يَسْتَطِيْعُ أَنْ يَفُوْزَ بِقُلُوْبِ اْلآخَرِيْنَ

mampu mendapatkan kekaguman mereka.

وَيَنَالُ إِعْجَابَهُمْ

Oleh karena itu, dalam hal ini, ada peribahasa lama mengatakan:

ثَمَّةَ مَثَلٌ قَدِيْمٌ يَقُوْلُ :

“Satu tetes madu dapat menjerat lalat, jauh lebih kuat kemampuan jeratannya dibandingkan dengan satu drum empedu”

إِنَّ نُقْطَةً مِنَ الْعَسَلِ تَصِيْدُ مِنَ الذُّبَابِ أَكْثَرُ مِمَّا يَصِيْدُ بِرْمِيْلٌ مِنَ الْعَلْقَمِ

Demikian halnya dengan manusia.

وَكَذَلِكَ الْحَالُ مَعَ الْبَشَرِ

Jika engkau bermaksud meraih simpati orang lain, maka, pertama kali pastikan bahwa engkau adalah temannya yang tulus.

إِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَكْسِبَ شَخْصًا إِلَى جَانِبِكَ فَأَقْنِعْهُ أَوَّلاً بِأَنَّكَ صَدِيْقُهُ اَلْمُخْلِصُ

Ketulusan ini ibaratnya adalah satu tetes madu yang menjerat hatinya.

فَهَذِهِ نُقْطَةٌ مِنَ الْعَسَلِ تَصِيْدُ قَلْبَهُ

Itulah jalan satu-satunya untuk meraih hatinya.

وَتِلْكَ وَحْدَهَا هِيَ اَلطَّرِيْقُ اَلْمُؤَدِّيَةُ إِلَى قَلْبِهِ

Sikap tenang, dengan seluruh makna yang dikandung olehnya, mampu membuat banyak keajaiban dan pengaruh terhadap jiwa yang keras sekalipun.

فَالْهُدُوْءُ بِكُلِّ مَا يَعْنِيْهِ مِنْ مَعْنًى قَادِرٌ عَلَى صُنْعِ الْعَجَائِبِ وَالتَّأْثِيْرِ حَتَّى عَلَى النُّفُوْسِ اَلْغَلِيْظَةِ

Jadi, jadilah manusia yang tenang saat berinteraksi dengan orang lain.

إِذاً، كُنْ هَادِئاً فِيْ تَعَامُلِكَ مَعَ اْلآخَرِيْنَ

Pergunakan kebijakanmu terhadap orang-orang yang berbuat buruk kepadamu.

اِسْتَخْدِمْ لَبَاقَتَكَ مَعَ الْمُسِيْئِيْنَ إِلَيْكَ

Berbicaralah dengan kosa kata yang mengekspresikan kecintaan dan ketenangan.

تَكَلَّمْ بِعِبَارَاتٍ وُدِّيَّةٍ وَرَزِيْنَةٍ

Hal ini adalah jalan terpendek untuk meraih hati orang lain.

فَهَذَا هُوَ أَقْصَرُ الطُّرُقِ لِكَسْبِ اْلآخَرِيْنَ

Mendapatkan kekaguman mereka dan jalan menuju sukses.

وَنَيْلِ إِعْجَابِهِمْ وَالْوُصُوْلِ لِلنَّجَاحِ

Caranya: tenang .. logis dalam menjalin hubungan .. dan ikuti kehidupan pada umumnya atau lazimnya.

 بِهُدُوْءٍ .. وَعَقْلاَنِيَّةٍ فِيْ عِلاَقَاتِكَ .. وَحَيَاتِكَ الْعَامَّةِ