Siapa sih yang gak mau jadi orang kaya? apalagi kalau tanpa usaha, tanpa kerja, tanpa susah payah… kalau menjadi kaya itu tinggal acungkan tangan saja, maka semua orang ingin menjadi kaya.
Dan memang penting untuk menjadi kaya karena bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada orang lain. Membuka lapangan kerja, memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak, bisa menyantuni lebih besar kepada orang lain, dan sebagainya.
Tapi kan gak semua orang kaya seperti itu? Ya iya sih, tapi percaya deh. Kalau memang dasar orangnya pelit, mau kaya ataupun miskin, tetap aja pelit. Kalau ada orang yang memang sombong, mau kaya ataupun miskin, ya tetap aja dia sombong. Bener gak…?
Nah, kembali ke topik… menjadi kaya itu penting. Tapi… terlihat kaya itu tidak penting.
Apa maksudnya “terlihat kaya”…? itu adalah upaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai orang kaya. Berharap bisa menaikkan kelas sosial dengan meningkatkan persepsi orang lain terhadap kekayaan dirinya. Biasanya dengan sesuatu yang terlihat seperti pakaian, kendaraan, rumah, dll.
Tidak salah sih untuk terlihat kaya, tapi bahaya sekali kalau hanya fokus pada bagaimana caranya supaya bisa terlihat kaya tapi gagal fokus dalam menjadikan dirinya kaya. Akhirnya ambil jalan pintas, kalaupun belum kaya, minimal sudah terlihat kaya.
Padahal, biaya untuk “terlihat kaya” itu ternyata adalah salah satu sebab utama dari gagal kaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar