SEMAKIN hausnya pengguna smartphone terhadap konten berdampak lurus dengan semakin cepatnya baterai smartphone terkuras. Jangankan jelang pulang kantor, bahkan disaat makan siang pun kita sudah mulai panik untuk mencari colokan atau power bank.
Sebelum teknologi wireless charging yang katanya akan mulai sampai ke pasar akhir tahun ini tiba, tampaknya tidak ada cara singkat untuk bisa men-charge smartphone kita lebih cepat. Kendati demikian, ada beberapa trik untuk mensiasatinya, yang bisa langsung digunakan setelah Anda membaca artikel ini. Dijamin, proses nge-charge yang Anda lakukan tidak akan selama biasanya.
Matikan!
Anda terpaksa harus pergi. Baterai smartphone baru terisi seperempat, padahal Anda butuh chatting dengan rekan kerja di perjalanan, dan lupa membawa power bank. Cara tercepat untuk mengisi baterai adalah dengan mematikannya.
Logikanya sederhana. Karena ponsel tidak menyala, maka tidak ada energi yang terbuang. Akibatnya, baterai bisa terisi lebih cepat. Meski sederhana, logika ini sering tidak lagi dipakai sekarang karena saat nge-charge pun pengguna masih ingin mengecek Path atau bahkan bermain game yang tentu akan percuma.
Airplane Mode
Seandainya Anda tidak ingin terlalu sering mematikan dan menghidupkan ponsel, ada satu solusi lagi. Yakni, mengaktifkan “Airplane Mode”. Moda ini akan mematikan semua jaringan nirkabel (3G, GPS, data), sehingga walau layar masih menyala ponsel tidak akan bekerja ekstra. Dampaknya, Anda tidak bisa menerima panggilan telpon/SMS dan berinternet. Airplane Mode dapat dinonaktifkan di menu Setting.
Gunakan Charger Listrik
Ponsel Anda akan lebih cepat di-charge di colokan listrik dibandingkan USB. Saran resmi dari Apple untuk men-charge lebih cepat adalah “menghubungkan ke listrik menggunkan kabel USB bawaan dan USB power adapter resmi dari Apple”.
Tetap Dingin
Percaya atau tidak, kemampuan baterai untuk bisa menyimpan energi bisa berkurang secara drastis karena panas. Anda pasti pernah merasakan bahwa ponsel yang panas (misalnya untuk bermain game) ternyata juga lebih boros baterai. “Panas akan mengurangi performa baterai,” tulis Apple. Karena itu, hindarkan ponsel dari sesuatu yang menyebabkan panas. Misalnya sinar matahari atau lainnya.
USB
Jika USB charging adalah satu-satunya pilihan, maka ada cara untuk mempercepat prosesnya. Pertama, jangan mengopi atau melakukan “sync” ponsel dengan komputer. Sebisa mungkin singkirkan perangkat USB lain yang mungkin mengonsumsi power. Usahakan jangan sampai ponsel masuk ke menu standby karena kemungkinan bisa memotong proses charging (kasuistis).
Perawatan Baterai
Di Android ada banyak aplikasi yang memberikan informasi terkait baterai di ponsel Anda. Usahakan jangan terlalu sering mencharge baterai lithium dalam kondisi habis karena bisa mengurangi usia baterai. Kemudian, usahakan sekali sebulan Anda merevitalisasi elektron di baterai dengan cara men-charge secara penuh (100%) dan dipakai sampai habis (mati).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar