CINTA KERJA HARMONI
Argumen, ego & target hanya membuat hidup ini seolah tersekat2. Hanya cinta yg bisa membuat kembali merasakan kebersamaan sbg rasa kemanusiaan yg menunjukkan apa sejatinya hidup. Mari bongkar sekat2 itu, buatlah hidup ini sederhana & bisa bersama2.
Kalau anda melihat demokrasi bgt buruk sbgmn Rasulullah melihat praktek perang saat itu yg bgt kotor, sadis, & penuh dendam kesumat; maka contohlah Rasulullah yg masuk ke dalam sistem perang itu, tapi menutupnya dgn 180 derajat, futuh Makkah yg penuh cinta
(Kultwit Ust Iskan Qolba Lubis, MA)
Dalam sejarah da'wah, tantangan dn rintangan sdh sunnatulloh, doa Nabi "Ya Alloh tetapkanlah tanah tempatku berpijak"
aku tdk heran, kalau da'wah diserang dg media yg bertubi2, krn tdk punya media dan uang u/menjawabnya, hasbunalloh..
aku tdk heran, banyak kader yg gelisah, karena mrk bingung apasih yg sdg terjadi, dunia yg penuh intrik, dan ketidakadilan, alaihi tawakkalna..
aku tdk heran, reses di daerah terpencil, hrs menjawab rumor2 yg direkayasa media JKT, kasihan org2 desa disuguhkn hal2 yg tdk berguna bg mrk.
aku tdk heran, bahwa kader2 da'wah akan diterpa dlm masa2sulit, sbg proses tamhis, seleksi dr Tuhan kpd mrk, Allohu musta'an..
aku tdk heran, mrk bisa berbuat apa sj, tp yg tdk bisa mrk lakukan adlh mencuri kebenaran yg ada di dada para kader, Alloh yarhamuna..
aku tdk heran, msh terngiang2 dlm ingatan sy, mendapatkn materi "Mu'tamar Khomis" umur msh belia 20an sbg mhs di Mesir.
Mu'tamar Khomis adlh realita da'wah di Mesir dan masuk marhalah pembantaian da'wah dan masa2 sulit.
aku tdk heran, begitulah realita pergerakan, hatta pergerakan bathilpun mengalami hal yg sama, sabarlah...
aku tdk heran, kata kuncinya "laa taghdob" kendalikan emosi, "laa tahzan" jangan bersedih, tegarlah kawan..
aku tdk heran, betapa lezatnya jihad dimasa2sulit, kedekatan dg Alloh dn taqorrub kpd-Nya sangat indah..
aku tdk heran, selama iman msh menancap dlm kalbu kader, tdk ada yg sia2 dlm perjuangan, Alloh ghoyaatuna..
aku tdk heran, Guruku bilang, da'wah menuju ustaziatul alam, dimana nilai2 kebenarn mnjadi referensi peradabn, mrk mengira da'wah u/skdr kursi?
aku tdk heran, menjadikan qiyadah sbg target, da'wah dan Dai hal yg terpisahkn, spt dua sisi mata uang.
Itu sebabnya ktk Rasul mengirm "surat2dawahnya"sll brtanya "siapa yg membawa surat saya" menjelaskan nilai dg perilaku lebih mudah.
Pasrahnya tukang sihir Firaun dlm cobaan bukti kekuatan menggenggam kebenaran dimasa sulit, bukan kelemahan..
"Perbuatlah apa saja yg kau inginkn kpd kami, paling jg anda hanya bisa melakukannya didunia ini, smg Tuhan mengampuni dosa2kami"
Tukang sihir firaun mengkalkulasi max resiko yg dihadapi, berupa hrs meninggalkn dunia yg fana ini, sbg konsekwensi memegang kebenaran.
Sikap ksatria tukang sihir Firaun memegang kbnrn adlh teladan bagi dai di setiap zamn, diabadikn dlm Alqur'an dan dibaca dlm shalat.
Dai dari awal pasti sdh mngkalkulasi resiko setiap langkahnya, bahwa mrk adlh ashaburrisalah, yg terus harus berjalan dlm kondisi apapun.
Dlm dua kondisi yg berseberangan "filmansyati walmakroh" sdg semangat atau malas, sdg senang atau sulit.
Guruku bilang, ini adalah konsekwensi marhalah, harapan masyarakat kpd kita begitu tinggi, secara Nasional dan Internasional jadi sorotan.
Dibalik kesulitan banyak hikmah ambil, lbh tanggap pd saudara2 yg mustadafin, taawun, masuliyah..
"You are what you believe. Be mindful with your mind"
Salam 3BESAR
KERJA, CINTA & HARMONI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar