.

Selasa, 16 April 2013

Pejabat Indonesia Dan Pejabat Jepang




Alkisah ada dua orang sahabat sedang bercerita karena telah lama tidak bertemu selepas kuliah dulu. Yang satu orang Indonesia dan yang satunya orang Jepang, mereka dulu sama-sama kuliah di Negeri Kincir Angin untuk memperdalam ilmu Arsitektur.

Setelah sekian lama tidak bertemu, mereka berdua telah menjadi pejabat di negaranya masing-masing.
Pejabat Indonesia : “Wah… lama ya tidak bertemu, sekarang kamu terlihat tambah hebat saja..”

Pejabat Jepang : Yah beginilah kalau kita bisa menikmati hasil kerja kita dengan mengembangkan ilmu yang kita dapat semasa kuliah dulu.. mampirlah ke rumahku bila kelak kamu traveling ke Jepang, akan aku perlihatkan hal lainnya yang pasti membuat kamu tambah tercengang..”

Pejabat Indonesia : “Oke lah, lain waktu aku akan mampir ke rumahmu..”
Lain waktu tibalah Pejabat Indonesia ini ke negara Jepang, tanpa pikir panjang dia langsung menanyakan hasil apa yang telah diperolehnya setelah lulus kuliah dan selama menjadi Pejabat. Lalu Pejabat Jepang tersebut membuka jendela rumahnya yang sangat megah dan berkata kepada Pejabat Indonesia, “Kamu lihat jembatan layang yang terbentang luas itu, 50% dari biaya pembangunan itu berasal dari rekening pribadiku..”

Pejabat Indonesia : “Wah hebat sekali kamu.. tapi aku tidak mau kalah dengan kamu, lain waktu mampirlah kamu ke Indonesia..”

Pejabat Jepang tersebut menepati janjinya kepada sahabatnya itu. Kemudian dia datang ke Indonesia. Pejabat Jepang ini sangat kagum dengan rumah sahabatnya yang seperti Istana Bogor, lalu berkata, “Kamu benar-benar sahabatku yang paling jenius, ternyata kamu sudah bisa mengalahkan aku, apa sih rahasianya.?”

Pejabat Indonesia : “Mari aku tunjukkan darimana saya mendapatkan semua ini..”
Pejabat Indonesia ini membuka jendela rumah dan berkata kepada sahabatnya, “Kamu pasti bisa melihat jembatan layang yang luas itu kan.?”

Pejabat Jepang : “Ya benar… lantas apa yang kamu banggakan dan apa yang telah merubah hidupmu seperti ini.?”

Pejabat Indonesia : “Begini.. 50% dari biaya pembangunan jalan layang itu masuk ke rekening pribadiku..”

Pejabat Jepang : “????!!!!”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar