.

Rabu, 30 Mei 2012

Fenomena Pulang Kampung Pengurus Masjid Kampus



Libur pulang kampung, memang selalu menjadi hal yang ditunggu oleh mahasiswa Indonesia pada umumnya dan mahasiswa DEP KES pada khususnya, khusus nya lagi bagi adik-adik mahasiswa yang selain dia kuliah dia juga aktive di kepengurusan dakwah kampus yang berbasiskan Masjid.. Saat libur merupakan waktu yang tepat untuk mengistirahatkan diri, merekreasikan pikiran dan menyegarkan kembali raga, setelah berlelah-lelah kuliah. Satu tindakan yang mewakili semua kata-kata menyegarkan itu adalah MUDIK pulang kampung.

Tidak ada yang salah dengan pulang kampung. Malah pulang kampung memiliki nilai lebih bagi para Aktivis Dakwah Kampus (ADK). Bagi kader dakwah pulang kampung lebih dari sekedar istirahat, rekreasi, dan penyegaran namun merupakan kesempatan membuka ladang amal baru. Banyak yang mengatakan liburan dan pulang kampung sebagai momen untuk berdakwah kepada keluarga atau juga bersilahturahim dengan aktivis-aktivis dakwah di daerahnya untuk saling memberi semangat atau juga berdakwah di masjid dekat rumah dengan mangajar ngaji atau juga sekedar memperbaiki diri-menambah hafalan Alquran, dsb.

Namun fenomena yang banyak terjadi justru sebaliknya, para aktivis dakwah yang getol berdakwah di kampus justru melempem saat berada di kampung. Jangankan berdakwah ke orang banyak atau keluarga, semangat dan kondisi ruhiyah pribadi pun malah cenderung menurun. Jangankan mengajak orang untuk berbuat baik, membawa diri untuk shalat berjamaah di masjid pun berat. Jangankan mengajari orang untuk mengaji, membaca buku untuk memperdalam ilmu saja malas.

Fenomena di atas dapat terjadi pada dasarnya karena luruhnya motivasi atau semangat untuk berdakwah. Semangat berdakwah di kampus timbul karena adanya lingkungan kampus kondusif, sehingga merangsang untuk melakukan aktivitas dakwah, serta adanya aktivis dakwah lain yang sama-sama berjuang, sehingga ketika di kampus seorang ADK tidak merasa sendirian. Tetapi dikampung berbeda ceritanya. Tidak ada orang yang bisa memberi semangat atau bahkan tidak ada yang tahu bahwa kita aktivis dakwah, maka pikiran bahwa ”tugas berdakwah bisa dinafikan dulu” atau ”libur dakwah dulu” bisa muncul. Jadinya luruhlah semangat dakwah itu, bahkan mungkin kefuturan yang menanti.naudzu billahi min dzalik.

Untuk menghindari hal tersebut diatas ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

pertama, tanamkan benar-benar prinsip 
Nahnu du’at qobla kulli syai’i (jadilah da’i sebelum sesuatu yang lain) kedalam diri ini 

Kedua, luruskan segala tujuan dakwah, bahwa segala yang kita perbuat hanya untuk Allah ta’ala. Sehingga ada atau tidak adanya orang yang melihat amalan dakwah kita, kita senantiasa akan tetap berdakwa

ketiga, sesuai dengan sabda Rasulullah saw, “Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang terpedaya yakni nikmat sehat dan waktu senggang” (HR. Bukhari), sehingganya jangan sampai waktu liburan kita begitu kosong tanpa kegiatan yang bermanfaat, jadi buatlah rencana dan targetan selama liburan

keempat, ikatlah komitmen dengan teman atau sahabat kita dalam mencapai targetan liburan.

Wallahu’alam bishowab

Senin, 28 Mei 2012

"Someone Like You"



Sekarang nih lagi ngetrenya tentang Lady Gagak dan anak-anak kecil pun kadang menyanyikan lirik-liriknya yg ga jelas artinya itu, malah-malah ada diantara yang melantunkanya... tidak tau artinya, wow!!! kalau tau dia itu antek-anteknya zionis yg juga di juluki ibunya monster ini akan pada ketakutan tuh bahkan bisa-bisa ga' lagi ingin lihat konsernya di Jakarta. Lebih- lebih anak kecil termasuk ponakan saya ada beberapa lagu Gaga di Hp nya... duh pusing gimana cara biar dia tidak nyanyiin lagu itu?? dilarang ga' mungkin mau.. nanti malah bertanya-tanya yg akhirnya jadi tambah suka, dikasih Lagunya Maher Zain udah hafal dan sering kali diputar... mendingan saya sodorin lagu lain aja yg sama-sama inggris dan keluar hit nya bersamaan di MTv maupun di beberapa radio ya inilah lirik nya...


I heard that you're settled down
That you found a girl and you're married now.
I heard that your dreams came true.
Guess she gave you things I didn't give to you.

Old friend, why are you so shy?
Ain't like you to hold back or hide from the light.

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me, I beg
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead,
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, "
Yeah

You know how the time flies
Only yesterday was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise of our glory days

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I'd hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me, I beg
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead."
Yeah

Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known how bittersweet this would taste?

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you
Don't forget me, I beg
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead."

Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
Don't forget me, I beg
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead,
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead."
Yeah






  Sent from my Sony Ericson® WT 13i, mix walkman 2G Network...

Minggu, 27 Mei 2012

Percikan Air yang Menenangkan Jiwa…


Penelitian ilmiah terbaru menegaskan bahwa mencuci tangan berguna untuk memberi rasa psikologis yang baik saat mengambil keputusan, dan bisa menyusupi rasa kenyamanan dalam hati. Menurut psikolog asal Universitas Michigan Amerika, Penelitian ini menunjukkan bahwa mencuci tangan sangat membantu menghilangkan rasa takut, dan meminimalisir efek psikologis dari kesalahan yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan.
Karena itulah, mencuci tangan dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan lebih akurat. Khususnya keputusan penting seperti soal Study, Pernikahan, membeli rumah, kendaraan dan semacamnya. Tambahnya…
Itulah kajian tentang cuci tangan, dan ternyata Islam telah mensyariatkan kita, dimana gerakan itu terangkum dalam suatu urutan peribadatan kita sehari-hari sebelum memulai sholat yaitu berwudhu… Ternyata banyak sekali manfaat dari wudhu, yang didalamnya ada prosesi mencuci tangan, bahkan muka, lengan, rambut dan kaki. Dan bukan hanya saru kali bahkan sampai Lima kali sehari…
Subhanalllah… semakin yakin bahwa Al Qur’an dan sunnah bisa dibuktikan secara ilmiah
Satu lagi, Penelitian yang dibuktikan oleh Reuters pada tahun 2007, suatu penelitian yg menyimpulkan bahwa mencuci tangan merupakan cara efektif pada tingkat individu dalam mencegah  penyebaran virus yang menginfeksi saluran pernafasan . (British Medical Journal, melalui 51 penelitian)…
Study lain juga menyebutkan bahwa mencuci tangan cukup dengan sabun dan air merupakan cara sederhana, mudah tapi efektif mencegah penyebaran virus yang menginfeksi saluran pernafasan dan virus SARS yang telah menjadi epidemi.
Subhanallah… Lagi lagi dan lagi… Semakin dan Semakin Yakin bahwa Al Quran dan sunnah bisa dibuktikan secara ilmiah. Bahkan jika kita teliti berbagai penemuan modern, kita selalu menemukan dua Hal :
  1. Setiap fakta ilmiah yang telah dibuktikan ilmu pengetahuan bermanfaat, ternyata kita dapati bahwa al-quran telah memerintahkan kita melakukannya.
  2. Setiap fakta ilmiah yang dibuktikan ilmu pengetahuan bisa merugikan, kita ternyata mendapati Allah SWT telah melarang kita melakukannya.
Teringat QS Al Maidah : 6
“ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatNya bagimu, agar kamu bersyukur”.
Dalam ketiadaan airpun Allah tidak membiarkan kita begitu saja, dalam kondisi yang rentan terhadap kuman, kotoran dan bakteri berbahaya… Allah memerintahkan kita untuk melakukan tayammum. Dimana dalam ilmu pengetahuan modern, disingkap bahwa debu atau tanah itu terdapat antibiotik yang bs membunuh kuman…
Subhanallah…
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan???….
 Source : Majalah Tarbawi ed 240, (2/12/2010)

Jumat, 18 Mei 2012

SD Numpukan Karang Tenggah


Rural Urban Site 


SD Numpukan now named SD Karang Tengah Baru in Daerah Istimewa Yogyakarta is located in Indonesia - about 272 mi (or 438 km) South-East of Jakarta, the Indonesian seat of the government.Which pictures do you like best? Try out near places to discover more pictures from this region.




FK UGM setelah membantu inventarisasi semua peralatan yang ada. Tapi sayange aku ora ono





Anak ini kelas 2 SD, Dia berani sekali maju ke depan bersama teman gendutnya untuk memimpin bernyanyi "Aku Gigi, Mulut Rumahku", lucuu sekaliii ..



ini anak2 kelas 2 SD setelah diberi penyuluhan gigi. Terus foto bareng mbanya yaa? Dijaga yaa kesehatan giginyaa :) 



Gerbang Makam Pangeran Diponegoro



Stairs of Imogiri Royal Cemetery 





View Jogja dari Selopamioro


Stone Formation, Mangunan, Bantul

Rice plants

Oya river, Selopamioro, Bantul


Rice season


Ziloek bridge Under

Tempoeran maring Pundong


The Fun-Dhong Combat


Stone Formation, Mangunan, Bantul





Kamis, 17 Mei 2012

SMANIS DJOGJA

Uniform Friday (belum ganti ya dari dulu :-)

Oktafiyanto
Ketua Kelas I.6  th 2000/2001

Ketua Kelas II.4 th 2001/2002


Jetis 1 Bantul Senior High School (SMAN 1 Jetis Bantul) Will Represent Provincein Adiwiyata Independent DIY Awards

Another achievement given by a school in Bantul. This time CAME from Jetis 1Bantul Senior High School (SMAN 1 Jetis Bantul). The school will Represent DIYProvince in Adiwiyata Independent Awards.

SMA 1 Jetis including the largest high school in Yogyakarta. With an area of ​​about3 acres, allowing the construction of school buildings better. In addition to theseparation of the sports facilities in schools Parent Building schools that do notmake things chaotic.

Prior to the earthquake disaster SMA 1 Jetis country once had the largest high school toga estate assets may be the largest in Indonesia, but through the wisdom of the school. the land is built complex 1 Jetis elementary and junior high.
Because the location of building adjacent elementary school and high school, many people consider as the school complex.

SMA is one of the pioneers Jetis ROHIS district level organization that is FUDHISBA



Although located in the lowlands, temperatures at the school is very cool because the SMA Negeri 1 Jetis has about 700 trees shrubs around the school so thatstudents are often used as a rest shelter. In addition, each school day can produce about 20 kg of dry leaf litter that can be used as fertilizer. SMA Negeri 1 Jetis hasmanaged to take advantage of all organic waste in their schools to be used asfertilizer.

Debat Class (so'soan ilmiah :-)


additional learning "belajar politik" 


Potong Tumpeng Birtday School

Unesco photo-Photo karo murid lan bu guru 

 Arrival of Bantul district




wife of the regent audit n' hapy-hapy





Game n' Fun




Field flag ceremony



Students 




sebelum


After receiving assistance from " Cinta kasih Tzu Chi School of Shanghai"




Task n' Consultations



Green Campaign of Bunderan UGM


 Masjid (depan kelas 1.6 kelasku dulu hu...hu.. :-)


SMA Negeri satu Jetis adalah salah satu pelopor organisasi ROHIS tingkat Kabupaten yaitu FUDHISBA



iklan XL "Norak ah"

mbaca puisi... hehe..




Non-Academic Achievement

  • Poster Contest Winner 1 "Drug" in bali Tk.Nasional
  • Tartil Qur'an Competition Winner 1 / MTQ Tk.Prov.DI Yogyakarta
  • Contest Winner 1st Anniversary Agile Skilled Cooperatives Kop 57 Tk.Kab.Bantul
  • Contest Winner 3 Scout / Travel Bhakti 12 Tk.Kab.Bantul
  • Contest winners sing a single lady / Porseni Tk.Kab.Bantul
  • Poster Drawing Competition Winner 1 / Porseni Tk.Kab.Bantul
  • Cooperatives Competition Winner 2 Tk.Prov.DI Yogyakarta
  • Tartil Qur'an Competition Winner 1 / MTQ Tk.Kab.Bantul
  • Champion Basketball Competition between clubs 1 Princess Tk.Kab.Bantul
  • Princess Contest Winner 2 100 and 400 mtr / Porseni 2004 Tk.Kab.Bantul
  • Sam Champion 2 Physics Olympiad Competition Tk.Prov.DI Yogyakarta
  • Badminton Competition Winner 2 (Porseni) Tk.Kab.Bantul
  • Running a Contest Winner istafet (Popda) Tk.Prov.DI Yogyakarta
  • Contest Winner 1 Fast Way (Popda) Tk.Prov.DI Yogyakarta
  • 1 Competition Winner Competition Basketball Tk.Kab.Bantul
  • Third Place Poster Competition Tk. national
  • Third Place Run Competition
  • Winner History Quiz Competition organized by Department of History Faculty of Humanities and the National Family UGM UGM Students History of Tk.Yogyakarta-Central Java
  • Third Place Quiz Competition organized by History Department of History Faculty of Social
  • Sciences Economics UNY Tk. Yogyakarta-Central Java
  • Third Place Quiz Competition and the 1945 MPR General Assembly organized bythe Secretariat of Tk. Prov.DI Yogyakarta 

SMP 1 Imoggiri Yogyakarta

Oktafiyanto 
Ketua Kelas 2B th 1997/1998
dipilih lagi saat kelas 3B ditahun 1998/1999,dari 40 siswa yg milih saya 38, 2 murid yg tidak setuju adalah afif teman semeja yg satu lagi saya.

saya itu yg kalau main selalu bergerombol dengan 18 murid laki-laki semenjak kami duduk dibangku kelas 1b,2b hingga 3b, saya itu yg sering jadi pemimpin upacara itu lho, saya juga yg sering berkelahi dengan senior dan di idolakan para siswi-siswi dikelas.. hehe :-)

Dibangun atas kerjasama Pemerintah dan Rakyat Jepang



Apel sekolah untuk persiapan belajar demi meningkatnya prestasi.






Latihan Manasik Haji biar besok kalo dah mampu ikut berangkat haji ke baitullah.. amiiin.



Bapak dan Ibu guru yang selalu mengajarkan kami hidup bersahaja



Tim sepakbola Smp 1 imogiri dalam rangka Porseni berhasil menjadi juara III SMP se Daerah Istimewa Yogyakarta








Smp imogiri tempoe doeloe






Gerbang Pintu Masuk



Salah satu sekolah favorit tingkat pertama yang ada di Imogiri adalah SMP satu imogiri Bantul Yogyakarta. Berikut ini adalah info sekilas tentang profil smp negeri 1 Imogiri. Sekolah ini berlokasi di jln Imogiri timur Km 15,5 Yogyakarta yang pada saat artikel ini ditulis lokasinya tepat berseberangan langsung dengan Pasar Imogiri baru / relokasi. Untuk melihat petanya klik di SINI. (Pada peta pasar belum di bangun).



Smp N 1 Imogiri berdiri tahun 1946, dan masuk kriteria Sekolah Standar Nasional (SSN) sejak tahun 2005 (sumber : smp1imogiri.blogspot.com). Kini SMP 1 IMOGIRI sebagai Sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) Sumber: smp1imogiribantul.wordpress.com



Ruang Kelas


Fasilitas sekolah :

Laboratorium Komputer
Lab. Bahasa
Lab. IPA
Ruang Batik
Masjid sekolah


 




Masjid SMP negeri Imogiri

AkreditasiMenurut BASM (Badab Akreditasi Sekolah dan Madrasah Propinsi, smp 1 Imogiri terakreditasi A. Berikut data-data penilauannya secara rinci : (Sumber :www.ban-sm.or.id)



Tipe: Sekolah

Jenjang: SMP/MTs

NSS: 20104112018

Komponen Akreditasi Nilai KomponenStandar Isi 91

Standar Proses 91

Standar Kompetensi Lulusan 93

Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan 90

Standar Sarana dan Prasarana 97

Standard Pengelolaan 70
Standar Pembiayaan 92
Standar Penilaian Pendidikan 100


Nilai Akreditasi: 90
Peringkat Akreditasi: A
Tanggal Penetapan: 12-Nov-2010




Gempa Bumi Yogyakarta 2006

Akibat gempa bumi besar yang meluluh lantakkan Bantul, gedung sekolah SMP ini juga ikut hancur namun setelah mendapat dana bantuan hibah dari Official Development Assistance dari Jepang (www.id.emb-japan.go.jp) dan juga dari JICA ( Japan International Coorporation Agency ) sumber : ( www.bantulkab.go.id ) Kini bangunan gedung menjadi relatif lebih baik.




Pemandangan dari lantai atas "gedung baru" bagian selatan 



Peresmian pembangunan kembali gedung Sekolah Menengah Pertama 1 Imogiri,Bersama 9 gedung sekolah dan 5 Puskesmas, pembangunan Gedung SMP n 1 Imogiri secara simbolis diresmikan oleh Gubernur DIY yang diwakili Asisten Fasilitasi dan Investasi Sekda Provinsi DIY Suhartati Sutopo. Peresmian ini secara simbolis diselenggarakan pada Senin, 14 Januari 2000 di SMP Negeri 2 Bantul.



Ikatan Alumni 



"Masjid Nurul Arofah" yg Baru

Sebagai wadah mempererat persaudaraan bagi yang pernah mengenyam pendidikan di SMPn 1 Imogiri kini ada ikatannya. Namanya KASI yaitu Keluarga Alumni SMP 1 Imogiri. Wadah ini terbuka untuk semua angkatan yang kini (pada saat info ini saya tulis) ketua 


KASI dipegang oleh Bapak Supardi, Spd angkatan 1980. Kini beliau menjadi staff pengajar di sekolah ini.

A. Visi dan Misinya

1. Visi : Menjaga dan memelihara kejayaan Sekolah Menengeh Pertama 1 Imogiri

2. Misi : Memperjuangkan dan mempertahankan prestasi para Alumni SMPN 1 Imogiri



B. Maksud dan Tujuannya

1. Maksud : Mempererat dan memperkokoh persaudaraan dan kerja sama sesama Alumni SMP satu Imogiri, Bantul

2. Tujuan : Meningkatkan atau membantu meningkatkan kecerdasan dan taraf hidup yang layak melalui dunia pendidikan Alumni SMP satu Imogiri



C. Sifat Organisasi : Keluarga alumni SMP negeri satu Imogiri bersifat sosial








http://smp1imogiri.blogspot.com/
kasiimogiri.blogspot.com
www.bantulkab.go.id
http://www.harianjogja.com


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Kamis, 03 Mei 2012

Misteri di balik waktu Shalat Lima Waktu.

1. Waktu Subuh :
---------------------
Perhatikanlah, kalau waktu selepas subuh apalagi menjelang siang, warna langit itu (kalau cerah) berwatna biru yang diselingi dengan merah (orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit.
Dalam islam tidur setelah subuh itu ga boleh gan karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah,

"Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya" (HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih At-Targhiib waTarhiibno,1693). Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas subuh adalah karana warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari.Pada Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rizki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rizki.

Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad dalam keadaan tidur dalam arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur. Disini juga dapat kita ambil hikmah untuk solat di awal waktu.
Bermulanya saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonansi pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

 
2. Waktu Dzuhur :
----------------------- 
Ketika ini warna kuning mendominasi atmosfera. Mengurangi makan pada waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa kita amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan Kamis untuk menggurangi beban kerja organ pencernaan. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.


3. Waktu Ashar :
----------------------
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahasia warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar dipakai buat tidur.


4. Waktu Magrib :
----------------------
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu ). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, frekuensi otot, saraf dan tulang. Tahukah anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik untuk berada di dalam rumah pada waktu magrib ini.

 
5. Waktu Isya :
-----------------
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam dimana keseluruhan sistem
tubuh berada dalam keadaan relax / istirahat. <Wallahu A'lam>

Rabu, 02 Mei 2012

Dahsyatnya Kesungguhan Ulama Dalam Beramal

Dahsyatnya kesungguhan para ulama dalam beramal. Hal itu dapat dijelaskan dengan melihat keadaan para ulama terdahulu rahimahumullah yang menakjubkan untuk bersegera dan bersungguh-sungguh dalam amal, serta tekun untuk mengerjakannya, mendatanginya, bersegera mendengarnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bersegera mendengar hadits Beliau. Mereka bersegera dan bersungguh-sungguh dengan kesungguhan yang luar biasa dalam mengamalkan apa yang Rasulullah perintahkan kepada mereka dan menekuni hal itu.
Dalam makna ini, dinukilkan dari mereka nukilan yang banyak sekali yang menunjukkan atas besarnya perhatian mereka dan agungnya perhatian mereka terhadap perkara ini.
Dan termasuk hal itu, apa yang terdapat dalam Ash-Shahihain dan selainnya dari hadits ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, tentang kisah Fathimah, putri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika dia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta seorang pembantu, maka Beliau pun bersabda kepadanya,
أَوَلاَ أَدُلُّكِ عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكِ مِنْ خَادِمٍ: إِذَا أَوَيْتِ إِلَى الفِرَاشِ تُسَبِّحِينَ اللهَ  ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَتَحْمَدِينَهُ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ وَتُكَبِّرِينَهُ ثَلَاثًا وَثَلاَثِينَ
“Maukah engkau aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik daripada seorang pembantu? Ketika engkau hendak tidur, bacalah tasbih tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh tiga kali.”
‘Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Seorang pendengar pun memilih sebuah hari yang sangat panas, yang terkadang membuat kusut pikiran seseorang yang berada di hari tersebut. Dia berkata, “Tidak juga di malam Shiffin?” –yaitu sebuah malam yang diliputi peperangan yang sangat terkenal- Dia pun menjawab, “Tidak juga di malam Shiffin.”[1]
Dari Dawud bin Abi Hind, dari An-Nu’man bin Salim, dari ‘Amr bin Aus, Dia berkata, “Ansabah bin Abi Sufyan mengabarkan kepadaku sebuah hadits ketika sakitnya yang menyebabkan dia meninggal, dengan sebuah hadits yang membuatnya gembira. Dia berkata, “Aku mendengar Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa shalat dua belas raka’at dalam sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga.”
Ummu Habibah berkata, “Aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengarnya dari Rasulullah.” ‘Ansabah berkata, “Aku tidak pernah pula meninggalkannya sejak aku mendengarnya dari Ummu Habibah.” ‘Amr bin Aus berkata, “Aku pun tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengarnya dari ‘Ansabah.” An-Nu’man bin Salim berkata, “Aku juga tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengarnya dari ‘Amr bin Aus rahimahumullah.”[2]
Ini adalah semangat yang sangat tinggi dalam bersegera bersama ketekunan dalam bersegera menuju amal dan kesungguhan untuk mendirikannya, serta menekuninya.
Terdapat dalam Shahih Bukhari, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa dia berkata,
أَوْصَانِي خَلِيْلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوْتَ: صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ, وَصَلَاةِ الضُّحَى, وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (Rasulullah -pent) telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.”[3]
Dan hadits riwayat Imam Muslim dalam Shahih-nya yang sangat serupa dengan hadits sebelumnya, dari hadits Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, bahwa dia berkata, “Kekasihku (Rasulullah -pent) telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan selama hidupku.” Lalu dia menyebutkan tiga perkara di atas tersebut.[4]
Dan contoh lain dari seorang sahabat kecil –yaitu ‘Umar bin Abu Salamah radhiyallahu ‘anhu -, dia berkata, “Ketika aku masih kecil dan berada dalam pangkuan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanganku serampangan di atas nampan ketika makan. Maka Rasulullah bersabda kepadaku,
يَا غُلَامُ سَمِّ اللهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
“Wahai ghulam, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat denganmu.”[5]
Imam Bukhari menambahkan, “Lalu dia berkata, “Maka sejak itu aku senantiasa makan seperti itu.”
Dan kita perhatikan banyak sekali anak kecil yang dicegah, dilarang, dan diperingatkan berkali-kali namun dia tidak mematuhinya. Sedangkan anak kecil dari kalangan sahabat tersebut hanya diperingatkan sekali, lalu dia berkata, “Maka sejak itu, aku senantiasa makan seperti itu.”
Hal tersebut menunjukkan kesegeraaan dari satu sisi dan penekunan sampai wafat dari sisi lain.
Apabila kita melihat sejarah ulama salafush shalih setelah sahabat, maka akan kita dapatkan dari mereka kisah yang semakna dengan jumlah yang sangat banyak. Seperti perkataan Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah,
مَا بَلَغَنِي حَدِيْثٌ عَنْ رَسُوْلِ اللّهِ إلاَّ عَمِلْتُ بِهِ
“Tidaklah sampai kepadaku suatu hadits dari Rasulullah, melainkan aku akan mengamalkannya.”
‘Amr bin Qais al-Mula-i rahimahullah  berkata,
إِذَا بَلَغَكَ الحَدِيْثُ عَنْ رَسُوْلِ اللَّهِ فَاعْلَمْ بِهِ وَلَوْ مَرَّةً تَكُنْ مِنْ أَهْلِهِ
 “Apabila seseorang menyampaikan kepadamu sebuah hadits dari Rasulullah, maka amalkanlah ia walau hanya sekali.”
Adapun perkataan, “Maka amalkanlah ia walau hanya sekali”, maka perkataan tersebut hanya di dalam amalan sunnah dan berupa janji-janji. Sedangkan amalan yang wajib, maka tidak cukup beramal dengannya sekali saja.
Ibnul Qayyim menukil dari gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahumallah, ketika Ibnul Qayyim menyebutkan hadits Abu Amamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Beliau bersabda,
 مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَّلاةٍ لَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوْتُ
“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap setelah shalat, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian.”
Ibnul Qayyim berkata, “Guruku, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, menyampaikan kepadaku bahwa dia berkata, “Aku tidak pernah meninggalkannya setiap usai shalat.”[6]
Telah datang dari Imam Ahmad rahimahullah bahwa dia berkata, “Tidaklah aku menulis sebuah hadits –dia telah menulis kitab “Musnad” dan terkenal akan kebesarannya dan terdapat banyak hadis di dalamnya- melainkan aku mengamalkannya, sampai-sampai ketika aku mendengar bahwa Nabi berbekam dan memberi upah kepada tukang bekam sebesar satu dinar, maka aku pun berbekam dan memberi upah kepada tukang bekam sebesar satu dinar pula.”
Ini adalah metode ulama terdahulu dalam semangat, ketekunan, dan kegigihan mereka, serta agungnya penjagaan mereka terhadap ilmu dengan bersegera mengerjakannya dan tekun di atasnya.
Dialihbahasakan secara bebas oleh Roni Nuryusmansyah dari Kitab Syaikh Abdur Razzaq bin Abdil Muhsin Al-Badr hafizhahumallah, Tsamratul ‘Ilmil ‘Amal, Bab: Musaara’atus Salafi Lil ‘Amali Bil ‘Ilmi, hal. 23-28


[1] HR. Bukhari, No. 5362 dan Muslim, No. 2727
[2] HR. Muslim, No. 722
[3] HR. Bukhari, No. 1178
[4] HR. Muslim, No. 728
[5] HR. Bukhari, No. 5372, dan HR. Muslim, No.2022