.

Selasa, 18 Agustus 2015

SANJURO - Sinopsis Film


Sekuel dari Yojimbo. Film ini awalnya adalah adaptasi dari novel Shûgorô Yamamoto yang berjudul “Peaceful Days”, dan akan dibuat sebelum Yojimbo. Novel itu sendiri tentang sembilan samurai yang dibantu dua ronin canggung yang mengelabui dua kelompok jahat yang berlawanan untuk saling bertarung. Peran antagonis diubah menjadi badan pemerintah yang korup dan elemen dua kelompok jahat yang saling berlawanan sudah digunakan untuk yojimbo. Setelah Yojimbo sukses, Toho meminta Kurosawa untuk membuat sekuelnya, mengubah dua ronin yang canggung dengan karakter Sanjuro yang kuat dan menulis ulang naskah agar cocok dengan yojimbo.


Penghargaan yang didapat:
Kinema Junpo Awards (1963)
Best Actor (Tatsuya Nakadai)

Plot Cerita:

Cerita dimulai dengan sembilan samurai muda yang khawatir tentang korupsi dalam kepemimpinan klan mereka. Mereka percaya bahwa penguasa istana, Mutsuta (Yûnosuke Itô), korupsi setelah merobek petisi terhadap kejahatan terorganisir. Seorang samurai menceritakan hal ini kepada superintendent yang setuju untuk campur tangan. Ketika kesembilan samurai muda ini bertemu diam-diam di kuil dan mendiskusikan masalah mereka, seorang ronin (Toshiro Mifune) muncul dari ruangan lain. Ia mendengar rencana mereka dan mangatakan bahwa yang korup sebenarnya adalah superintendent. Awalnya para samurai merasa terhina dengan pernyataan itu, namun mereka percaya kepada ronin itu setelah mereka dikepung oleh anak buah superintendent yang korup. Ronin tersebut bertempur dengan imbalan uang, namun setelah menyadari bahwa Mutsuta mungkin dalam bahaya, ia memutuskan untuk membantu para samurai menjatuhkan pejabat yang korup itu.


Mereka memulai pertarungan dengan menyelamatkan istri Mutsuta (Takako Irie) dan putrinya Chidori (Reiko Dan). Kelompok ini berlindung di sebuah rumah di kompleks Mutsuta. Istri Mutsuta menanyakan nama ronin tersebut, setelah melihat keluar jendela ada pohon Tsubaki (kamelia), ia menciptakan nama Tsubaki Sanjuro ("Pohon Camellia Tigapuluh tahun "). Hal Ini juga dilakukan di Yojimbo, di mana karakter Mifune mengatakan bahwa namanya adalah "Tiga puluh tahun pohon Mulberry ." Dalam film ini ia menambahkan, "Meskipun sekarang usia saya hampir empat puluh." Wanita itu menasihati Sanjuro untuk menghindari pembunuhan yang tidak perlu dan menunjukkan insight bahwa Sanjuro menyerupai " glittering sword" dan menyatakan bahwa "the best sword stays in its scabbard."

Pengawal Superintendent, Hanbei Muroto (Tatsuya Nakadai), dan beberapa pejabat korup lainnya berunding untuk mengakali pengikut Mutsuta. Pertama, mereka menangkap Mutsuta dengan membuat klaim palsu bahwa ia telah membuat kejahatan terorganisir. 


Sepanjang film, Sanjuro dianggap oleh beberapa samurai sebagai figure yang bermasalah: berperilaku yang buruk, yang tidak pantas sebagai seorang samurai, cara-cara yang aneh untuk mengekspresikan pikirannya, malas-malasan dan terlihat tidak tertarik pada perencanaan2 mereka, dan sembrono kalau menyangkut kekerasan. 

Sanjuro memutuskan untuk mendekati Hanbei dengan menawarkan diri sebagai tangan kanannya. Hal ini menyebabkan beberapa Samurai percaya bahwa Sanjuro berkhianat dan menyebabkan perpecahan di kelompok Samurai ini. Empat dari mereka diam2 mengikuti Sanjuro, dua orang yang percaya dan dua yang tidak. Namun, Sanjuro menyadari bahwa dia sedang diikuti dan keempat Samurai ini ditangkap dengan mudah. Ketika Hanbei pergi untuk meminta bala bantuan Sanjuro membebaskan mereka dan harus membunuh semua penjaga. Dia menyuruh para samurai untuk mengikatnya. Hanbei yang melihat Sanjuro terikat dalam keadaan tidak berdaya enggan menarik Sanjuro untuk jadi tangan kanannya.


Keesokan harinya, istri dan putri Mutsuta menemukan sebuah petisi permohonan yang sudah robek di aliran air kompleks. Samurai menyadari bahwa Mutsuta sedang dipenjara di seberang rumah tempat mereka bersembunyi. Sementara pada awalnya mereka berencana melakukan penyerangan, mereka segera menemukan bahwa seluruh pasukan superintendent ada di rumah tersebut, yang berarti serangan akan berakhir kegagalan.


Sanjuro mencetuskan rencana untuk menipu para tentara agar keluar dari kompleks dan kemudian mengirimkan tanda ke para samurai muda untuk menyerang melalui aliran air yang mengalir di kedua rumah tersebut. Bagian pertama rencana berjalan dengan baik dan para pasukan berhasil keluar, namun Hanbei menangkap Sanjuro ketika ia mencoba mengirim sinyal ke para Samurai. Ketika para pejabat menyadari bahwa Sanjuro menipu untuk memindahkan para tentara, Hanbei pergi untuk menyuruh pasukan untuk kembali. Pada saat itu, Sanjuro kembali menipu para pejabat di tempat untuk membuat sinyal ke para Samurai. Tipuan itu berhasil, Mutsuta berhasil diselamatkan. Hanbei pun kembali ke tempat dan menyadari bahwa dirinya telah ditipu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar