.

Minggu, 21 Februari 2016

Belajar Tawakal Mencari Rezki dari Kawanan Burung



Suatu hadis dari Umar bin Khattab menerima hadits jelaskan, Shallallaahu Rasulullah ‘alaihi wa sallam bersabda:


‘bila kita bertawakal kepada Allah dengan iman yang benar, Allah akan menyediakan Boga untuk kita, di karenakan menyediakan bahwa burung pergi di pagi hari di waktu perut kosong dan kembali ke sore dalam keadaan perut penuh. ” (HR. Tirmidzi)


Kurang Yakin Dengan Rezeki Allah? Burung Ini Ajarkan Cara Bertawakal


Hadits ini wajib lebih berhati-hati bahwa kita mengerti artinya. Dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepercayaan membungkuk dalam perumpamaan mengenai burung di pagi hari di waktu perut kosong, setelah itu kembali di sore hari dengan perut penuh terisi.



Dari sini kita Bisa menarik pelajaran pertama nama Tawakal diam tak menyerahkan semuanya di permainan Perkataan-Perkataan nasib. Burung-burung terbang upaya untuk menemukan Boga, bahkan bila ia tak pernah tahu di mana dia beruntung. Jadi jangan hingga kita mengatakan bahwa keheningan di masjid untuk membaca berbagai doa, yang disebut kepercayaan


Atau mari kita juga. “kuda nil yang setiap hari hanya merendam di lumpur, super-lebar valid di karenakan dia yang memberi rezeki” . Ini yaitu Perkataan-Perkataan yang dangkal dengan benar, akan tetapi mengandung kesalahan besar. Hal ini baru nama-nama Allah, dan tak tahu Allah yang benar.


Demikian pula, dalam urusan pendamping. Banyak jomblowers begitu bersemangat untuk mempunyai keinginan besar untuk menikah, tapi ia hanya duduk di rumah tanpa pernah mencoba untuk menemukan pasangan melalui data pribadi mengirimkan ke ta’aruf. saat seseorang bertanya, maka jawaban: “bersedia Eemh, Tuhan, pasangan saya akan datang, di karenakan bisnis Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diselenggarakan pasangan masing-masing laki-laki dan perempuan diciptakan” . Hukuman mulutnya sepenuhnya, akan tetapi pengetahuan dalam otaknya lagi.


Tawakalnya Dinamis seperti burung. Jangan bersembunyi di balik kepercayaan Perkataan hanya untuk menutupi kemalasan kita dalam upaya. Terutama bila ia berada di belakang menyalahkan orang-orang yang aktif mencari atas tuduhan bahwa orang-orang tak yakin dari apa yang telah dijamin oleh Allah. Ini yaitu kesalahpahaman.



Orang-orang yang percaya pada Tuhan, ia akan mengekspos semua kekuatannya, sejauh mana kemampuannya. Lalu ia didampingi ikhtiarnya berharap dalam doa Robbnya. Setiap perusahaan yang tak menjadi pengabaian kinerja kewajiban ibadah.


Setelah Frustasi asa mencari setelah bernyanyi gencarnya doa dan Asa, maka pasrahkan semua mengenai kehendak Allah. bila hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan, ia akan menjadi orang yang mengakui besarnya karunia Allah memberinya. Sementara itu, bila hasilnya tak seperti yang diharapkan, itu akan menjadi manusia yang lengkap menjadi bersemangat untuk setiap rencana Allah baginya.

Ia percaya, ia percaya bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik baginya. Belum tentu apa yang ia berharap untuk membawa maslahat, belum tentu dia tak akan madharat. Untuk ini yaitu konsep yang benar kepercayaan, keyakinan yaitu keyakinan yang nyata.

Manusia tak diberikan tahu kapan, di mana dan bagaimana Rizki dicapai dalam semalam. Privasi yaitu apa yang membuat manusia wajib Dinamis seperti burung mencari biji-bijian. Hari itu, burung tak pernah tahu apakah itu akan menerima Boga atau tak. Namun tetap ke kiri dan menyerahkan hasilnya kepada Allah, mata pencaharian pemberi. Jadi ia kembali dengan perut penuh terisi, di karenakan yang Robb tak akan pernah lupa untuk membagikan rezeki kepada makhluk-Nya.

Kita wajib percaya bahwa Tuhan yaitu Pencipta semua takdir dan pemimpin masing-masing ketentuan. Sangat mudah untuk Allah untuk memutuskan sesuatu yaitu hal yang bagus atau buruk terjadi di kita justru di karenakan semua berada dalam jangkauan. Jadi, saat kita pergi keluar dari rumah, Rasul-Nya telah menetapkan contoh untuk umat Islam untuk selalu berdoa.

Deskripsi yang Bisa kita baca dalam suatu hadits yang diterima dari teman Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi sallam wa pernah berkata:

“yang keluar dari-Nya rumah mengatakan Bismillaahi tawakkaltu ‘ala llaahi laahaula walaa quwwata Ellaa billahi (nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tak ada daya dan upaya, akan tetapi hanya dari Allah), maka orang mengatakan, kita memberi petunjuk, kita puas dengan kebutuhan kita, juga menerima penjaga. setelah itu setan jauh dari orang tersebut. “ (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Jadi , pergi ke depan, berikhtiarlah mengerahkan seluruh kemampuan. di karenakan inisiatif juga perintah-Nya dan termasuk dalam kategori ibadah kepada-Nya. Ingat bahwa Allah tak mengubah kondisi suatu kaum hingga mereka berusaha untuk mengubahnya. Tapi mari kita tak menghitung semua usaha sendiri. Berdo’alah dia dengan ketakutan dan Asa, di karenakan itu yaitu penentu utama dari hasil usaha kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar