Nger Miregke ngih…
Marilah…kita rehat sejenak dan membaca firman Allah SWT….
“Demi buah Tin dan buah Zaitun…Demi Gunung Sinai Dan demi negeri Mekkah yang aman ini…Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam BENTUK yang SEBAIK-BAIKNYA.
Marilah…kita rehat sejenak dan membaca firman Allah SWT….
“Demi buah Tin dan buah Zaitun…Demi Gunung Sinai Dan demi negeri Mekkah yang aman ini…Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam BENTUK yang SEBAIK-BAIKNYA.
Mengapa Allah SWT setelah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya kemudian dikembalikan ke tempat yang serendah-rendah
Apakah nanti ada makhluk yang lebih MULIA dari manusia?
Allah SWT berfirman:
“Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa kepada Allah-lah BERTASBIH APA-APA yang di LANGIT dan di BUMI, dan juga BURUNG yang sedang MENGEPAKKAN SAYAPNYA. Masing-masing sungguh telah mengetahui cara SHOLATnya(doa) dan BERTASBIHnya. Dan Allah maha mengetahui apa yang mereka kerjakan”. (QS.24:41)
"Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. 57:1)
"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. 59:1)
Ternyata semua yang ada di langit dan di bumi SHOLAT (berdoa) dan BERTASBIH kepada Allah SWT. Jadi bintang-bintang
Berbeda dengan manusia diberi kebebasan untuk taat kepada Allah atau kufur kepada-Nya.
Kemudian bagaimana dengan kita?
Apakah kita sudah sholat dan bertasbih kepada Allah SWT..
sebagaimana makhluk Allah lain yang semua telah melakukannya?
Manusia yang tidak mau SHOLAT dan BERTASBIH adalah lebih rendah daripada tikus, kecoa dan belatung…
Manusia yang demikian itulah yang akan dikembalikan kepada tempat yang paling rendah,
yaitu Neraka Jahannam.
Padahal Allah SWT telah memberikan akal, hati, penghilhatan dan pendengaran…
yang tidak diberikan kepada Makhluk Allah yang lain?
“Dan sungguh akan Kami isi neraka Jahannam kebanyakan dari JIN dan MANUSIA….,Merek
Mereka seperti BINATANG ternak, bahkan LEBIH SESAT lagi. Mereka itulah orang-orang yang LALAI” (QS.7:179)
Apakah kita termasuk orang-orang yang LALAI ?
Tentunya kita dan Allah yang paling MENGETAHUI…
Apakah kita MAKHLUK yang TERHINA atau MAKHLUK yang MULIA?
Semoga kita termasuk manusia yang tidak melupakan kebesaran sang Pencipta dan tidak terlena dan lalai…bahwa tugas kita di dunia adalah BERIBADAH kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya:
“Dan tidaklah Aku telah menciptakan JIN dan MANUSIA …kecuali untuk BERIBADAH.”
(QS. 51:56)
Nger Mirengke Ngih…
Tidak cukupkah AYAT-AYAT Allah yang ada dalam Al Kitab dan yang ada di langit dan di bumi sebagai pelajaran?
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru ufuq dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” [QS. Al- Fushshilat, 41:53]
Wallahu a’lam bishowab
Tidak cukupkah AYAT-AYAT Allah yang ada dalam Al Kitab dan yang ada di langit dan di bumi sebagai pelajaran?
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru ufuq dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” [QS. Al- Fushshilat, 41:53]
Wallahu a’lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar