.

Senin, 12 Desember 2011

Tips Efektif Menyelesaikan Tugas Akhir


Tugas akhir atau skripsi merupakan syarat seorang mahasiswa menyelesaikan studinya. Sebagian mahasiswa menganggap hal ini merupakan tahap terberat di sepanjang tahap perkuliahannya –bahkan beberapa diantaranya tidak mampu menyelesaikannya. Secara umum, kendala yang sering dihadapi oleh para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir/skripsinya adalah 90% dari internal diri mereka dan sisanya adalah dari faktor eksternal, seperti dosen yang tidak kooperatif, keadaan ekonomi yang tidak mendukung dan keberuntungan (kehendak yang di atas). Berikut ini Tips efektif menyelesaikan skripsi/Tugas Akhir:

1. Niat & Motivasi. Langkah pertama yang harus Anda lakukan –dan sekaligus paling berat- adalah tanamkan pada diri Anda bahwa skripsi merupakan satu-satunya jembatan masa depan anda atau dengan kata lain pintu Anda untuk ‘keluar’ dari kampus sekaligus ‘masuk’ ke dunia kerja. Memang benar tanpa gelar pun Anda bisa memperoleh pekerjaan, namun tentunya bekal gelar akan lebih mampu memperbesar peluang Anda memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Ingat di Indonesia masih memegang kuat prinsip “To Each According To His Diploma” bukan “To Each According To His Skills”, jadi seberapun pintar Anda, namun tanpa gelar akademis tidak akan dihargai. Buat motivasi pribadi Anda, seperti misalnya: “Saya harus lulus kuliah tahun ini ”, “Dengan memperoleh pekerjaan, Anda mempu membuktikan sesuatu pada seseorang”, ”Menyelesaikan studi lebih cepat akan meringankan beban orang tua” atau “Dengan pekerjaan mapan, Anda akan lebih mudah menemukan calon istri yang 
 tepat” dan sebagainya.link

2. Cari Judul & Referensi. Setelah Anda memiliki motivasi, maka Anda telah menempuh setengah perjalan menuju wisuda. Langkah berikutnya adalah menentukan judul TA Anda. Anda bisa menggali dan menuangkan hal-hal yang menggelitik Anda melalui skripsi Anda. Tapi Ingat, Anda tidak perlu terlalu idealis dalam pengerjaan TA. Mengapa? Karena TA bukan tujuan akhir Anda kuliah, namun hanya merupakan syarat dan sarana ‘gerbang pintu keluar’ Anda menuju dunia kerja. Tujuan akhir Anda adalah memperoleh pekerjaan yang mapan. Jiwa idealis Anda mungkin bisa Anda simpan untuk nantinya disalurkan di dunia kerja. Untuk mencari inspirasi judul skripsi yang mudah, Anda bisa memulainya dengan perpustakaan kampus Anda atau kalau memungkinkan perpustakaan kampus Universitas unggulan untuk bidang pendidikan tertentu. Misalnya, untuk Jurusan arsitektur di Universitas Parahyangan Bandung, untuk Jurusan Fisip di Universitas Gadjah Mada atau Jurusan Informatika di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Teknik Sipil di Universitas Atmajaya Yogyakarta tapi kalau untuk Jurusan Elektromedik ga'usah kemana2 ke Perpustakaan ATEM juga saya rasa sudah cukup. Penggunaan internet juga cukup membantu Anda, misalnya dengan mengunjungi situs-situs perguruan tinggi di luar negeri misalnya Monash University atau situs-situs desain untuk disiplin ilmu Arsitektur/Desain Produk/Desain Komunikasi Visual, misalnya seperti Archiwork.net, Dezeen.com , dsb. Walaupun tidak wajib hukumnya, hal ini akan mampu membuka wawasan Anda tentang suatu bidang disiplin ilmu tertentu, dan meningkatkan mutu tulisan skripsi Anda.

3. Filtering. Setelah Anda mendapatkan beberapa alternatif judul dalam genggaman tangan Anda, yang Anda harus lakukan berikutnya adalah melakukan filtering. Proses Filtering dimaksudkan untuk memeperoleh Judul Skripsi yang terbaik bagi Anda, dengan dasar pertimbangan pada: Kemudahan pengumpulan data, kemudahan sumber pendukung, kemudahan proses analisa dan Keluasan Ruang Lingkupnya. Hindari pemilihan judul skripsi yang bombastis namun tidak relaistis, misalnya pada bidang Teknik Elektromedik: “Rancang bangun MRI” (Anda akan kesulitan melakukan bisya pembelian komponen apabila diminta dosen pembimbing) atau Pada bidang informatika : “Rancangan Artificial Intelegence Pada Sistem Monitoring Network WAN” (Anda akan membutuhkan survey ke lebih dari satu provider jaringan komunikasi data).

4. Rajin Menemui Dosen Pemimbing. Untuk memuluskan proses penyusunan skripsi, Anda harus mempunyai hubungan baik dengan dosen pembimbing, karena merekalah yang akan mempermudah kerja Anda sekaligus (mungkin) memberikan pembelaan terhadap Anda pada saat sidang tugas akhir berlangsung.

5. Delegasi Tugas. Delegasi tugas mungkin hanya dikenal pada Skripsi/Tugas Akhir bidang Teknik Arsitektur. Pada peyusunan tugas akhir arsitektur, dikenal istilah Penyusunan Konsep dan Studio. Penyusunan Konsep terdiri atas penyusunan latar belakang, tinjauan masalah, analisa desain dan kesimpulan, sedangkan Studio merupakan implementasi desain dari konsep yang telah disusun. Untuk meng-efektifkan waktu skripsi, Anda bisa mendelegasikan gambar-gambar pelengkap (potongan melintang/membujur, presentasi 3D desain ataupun detil struktur umum) serta maket desain kepada adik-adik angkatan –kalau perlu dengan imbalan khusus. Hal ini akan membuat Anda lebih fokus pada penyelesaian desain inti Anda.

6. Doa. Sekali lagi last but not least, Doa memegang andil 10% kelancaran pengerjaan skripsi Anda, setelah 90% merupakan upaya keras Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar