.

Selasa, 21 Februari 2012

Kebangkitan Umat Islam dimulai dari Indonesia

 
Hehe..
Main tebak-tebakan yuk..
Kenapa seorang Ulama Besar Imam Yusuf Qordowi bisa bilang kebangkitan dunia Islam akan
dimulai dari Indonesia?
Karena Indonesia negara muslim terbesar?
Karena di Indonesia sunni syiah nya akur?
Bla-bla-bla.. mungkin saja..
Kali ini saya mau mengajak kakak-kakak dari sudut pandang yang lain..
Lupakan sejenak Indonesia yang sedang catut marut, yuk kita naik ke
angkasa Indonesia.. teruuuus tinggi ke luar angkasa, sehingga Indonesia
terasa dikelilingi negara-negara yang lain seperti di bola dunia .

Lalu, mari kita lihat-lihat.. posisi Indonesia saat ini..
Lihat dari westernisasi..
Dengan klaim pengetahuan, maka Indonesia menerima pengaruh
westernisasi luar biasa dari dunia barat. Dalam hal ini paling dominan ya si
Amrik… western sendiri punya kepentingan dengan kekayaan alam Indonesia
yang luarbiasa banyaknya itu..
Saat ini, selain pengaruh teknologi, Indonesia kedodoran meng-counter
pengaruh social dari westernisasi ini.
Si Amrik ini seneng ributnya sama negara-negara Arab, apapun
dalih-dalih yang ada- inti sebenarnya ya karena minyaknya negara-negara Arab
ini.
Arab sebagai tempat lahirnya nabi Muhammad, lahirnya agama Islam,
punya ikatan emosional keagamaan dengan Indonesia, si negara dengan
penduduk muslim terbesar di dunia..
Maka, perang Amrik dan Arab ini di bawa ke Indonesia..
Militan arab masuk ke Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai
‘brother’ nya gitu loh..
Disini, Indonesia kedodoran lagi meng-counter wajah militan yang
mulai mewarnai sebagian panduduknya yang Islam..
China, setelah Soviet bubaran, negara lain yang disegani ya China.
Yang lain ada juga, tapi ga sebesar China. Kenapa China disegani, karena
dulunya China punya paham sendiri dalam menghadapi dunia, yaitu
komunisme..
China yang bangkit, walau komunisme telah basi, tetap harus
diwaspadai..
Nah, Indonesia ini juga mendapat klaim negara dengan penduduk migran
etnis China terbesar di dunia..
Etnis China di Indonesia mulai concern dengan Islam karena konon
nenek moyang mereka yang datang ke Indonesia beragama Islam.. ini membentuk
ikatan emosional etnis China dengan sejarah dan penduduk asli
Indonesia..
Coba cermati..
Dari uraian di atas.., sesungguhnya Indonesia bisa merubah paradigma
dunia selama ini.. yang menjadikan Barat sebagai yang terbaik..
Potensi Indonesia besar dan signifikan.. punya ‘nilai tawar’ banyak
pada dunia..
Maka sesungguhnya, kenapa negara-negara lain senang Indonesia catut
marut.. ya karena jika Indonesia sadar tuk memainkan perannya.., repot
mereka..
Menurut saya ‘lokalitas’ Indonesia- lah yang sangat ditakuti..
jika kesadaran lokalitas ini muncul dan merata, membentuk kesadaran
utuh, maka Indonesia akan merapikan diri, bahkan mengusir pihak-pihak
yang selama ini merugikan Indonesia.. lalu tumbuh kembang sebagai
Indonesia yang utuh seperti konon jayanya di zaman Majapahit..
Dan kali ini berbasic agama Islam yang sempurna dan toleran, yang
cikal bakalnya telah ditanamkan para wali dulu..
perfecto..! walau ga semudah membalikkan telapak tangan..
Maka kelak, Indonesia bisa meraih tangan negara-negara Arab, meraih
tangan negara China, meraih dunia..
Indonesia bisa merubah paradigma dunia..
Percaya atau tidak? Ini memang masalah visi suatu bangsa..
Gajah Mada punya visi sampai bersumpah.. dan terbukti. Mewujudkan
visi tentu harus persuasif.. tentunya persuasif yang rasional ya..
nah, maukah Indonesia bervisi dan persuasif ke depan?

Ini prinsipnya ya,
realisasinya bisa diaturlah dengan ilmu manusia sekarang, lewat
perdagangan, teknologi, energi, budaya, dll dsb..
Nah, setelah melihat-lihat, mari kita turun dari angkasa dan kembali
ke bumi Indonesia yang sedang catut marut ini..
Sabar dan tawakal saja menjalani sepahit apa Indonesia dalam
menjalani akibat dari ‘kebodohan’nya selama ini..
agak serem juga loh, ga cuma aneka bencana, tadi pagi saya baca hama
belalang menghabiskan daun pohon kelapa sampai tinggal lidinya saja,
kaya cerita di kitab suci saja ya.. azabnya. na’udzubillah..
semua tentu harus dicatat sebagai pembelajaran mahal, tuk besok -
jika masih ada matahari di negara bernama Indonesia, mbok ya.. bangkit dan
mainkan peran aslinya.. lokalitasnya.. diri sejatinya..
jangan lagi seperti air di daun talas..
habis manis sepah dibuang..
dan duluan mana ayam dengan telur..
hehehe..

1 komentar:

  1. Kita menghendaki kebangkitan yang diridhai Allah dan Rasul-Nya. Kebangkitan yang dibenci oleh orang-orang kafir, fasik, munafik, dan para thaghut. Kebangkitan yang membuang representasi kekufuran, kezaliman, kefasikan dan kejahatan untuk menjadikan kita sebagai sebaik-baik umat manusia, kokoh dengan pertolongan Allah dan mendapat penguatan dan bantuan-Nya.

    BalasHapus