.

Rabu, 23 Oktober 2013

Bahaya menonton Televisi TV bagi Kesehatan



Tahukah Anda..? Mengapa zaman sekarang byk kita temui orang orang dgn Perut Buncit ya, Hiperaktif, ALAY (ADHD Attention Deficit Hyeractivity Disorder), dan juga byk orang yg kena Penyakit Jantung, Diabetes, Obesitas, dll 

Penyebabnya adalah Karena Kita Terlalu sering “Nonton Televisi”…? 

Menurut Divisi Pediatrik, Stanford Pusat, dan dari Penelitian Happy People Watch Less TV.

Sebenarnya yg bahaya bukan dari TV-nya sih, tapi dari Pola bagaimana cara kita menontonnya. Contohnya kayak nonton yg terlalu sering, atau terlalu lama, nonton sambil malas malasan n sambil bercemilan yg ngga sehat. 

So, iya donk 10-20 tahun nanti Anda pasti kena Diabetes, Kanker, atau Penyakit lainnya.





VIDEO DISPLAY TERMINAL

T.E.L.E.V.I.S.I emang mengandung Bahan Teknologi ionisasi, contohnya seperti mengandung Sinar X Ultraviolet, Visible Light, Infra Merah, ELF atau eXtremelylow Frequency, Very Low RadioFrequency (VLF) dan masih banyak lagi Teknologi Rumit lainnya,

Ternyata, Efek tersebut bisa bikin kita terkena Penyakit seperti Eritema, Penuaan Dini, Kanker, Katarak (Mata Minus), Pusing, Cepat Beruban, Bodoh (Pengecilan Otak) Kaku Leher, Diabetes, Gangguan metabolisme, Stress, dan masih byk lagi. dll

CARA MENGHINDARI :

Menurut Dedi Meilala, Cara menghindarinya adalah dgn membeli TV yg Medan Magnet atau Radiasinya Kecil. Seperti TVLED, LCD, PLASMA.

Atau, Pengen Gampangnya, Anda bisa mengurangi FREKUENSI Menontonnya aja dari 10 Jam Perhari menjadi 1 jam tiap tiga hari. Menurut Dr.J.Lennert Veerman menonton 1 jam sama aja artinya umur anda berkurang menjadi 22 menit.

Nah, Gimana ngga pengenkan Anda Sakit sakitan..? Jadi, Ikutilah Petunjuk SEHAT dari Para AHLI dgn mengurangi durasinya. Semoga Bermanfaat ya.



Selain komputer, jejaring sosial, gadget atau barang sejenisnya cenderung melupakan lingkungan sekitarnya. Jenis permainan yang digandrungi anak pada zaman sekarang pun berbeda dengan permainan saat masa kecilku dulu. Jenis permainan yang ada sekarang lebih banyak berupa play station dan jenis permainan online lainnya yang bisa menghipnotis alam pikiran anak-anak dan ketagihan untuk bermain secara terus menerus. Akibatnya mereka tidak mampu memanaje waktu untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Di sekolah pun mereka tidak fokus mengikuti pelajaran dan bosan berada dikelas.

Berikut ini beberapa dampak negatif dari dunia digital untuk perkembangan anak:

a. Lupa waktu karena terlalu asyik dengan internet atau gadget dan semacamnya

b. Kurangnya kemampuan komunikasi secara verbal maupun nonverbal

c. Tidak mampu bekerja dalam tim

d. Individualis

e. Kurangnya kemampuan membaca mimik orang lain

Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka bisa dipastikan beberapa generasi kedepan anak-anak kita hanya mampu hidup di dunia maya atau digital dan tidak mampu mengahadapi segala persoalan hidupnya. Olehnya itu peran orang tua sangat penting untuk tetap mendampingi putra putrinya saat bermain dengan menggunakan media digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar